Dalam kesempatan berbeda, Sri Mulyani menuturkan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak mengalami efisiensi imbas Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.
"Mengenai berita munculnya Kartu Indonesia Pintar (KIP), kami tegaskan beasiswa KIP tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," terang Sri Mulyani dalam jumpa pers di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 14 Februari 2025.
Sri Mulyani menegaskan, sebanyak 1.040.192 mahasiswa pada tahun anggaran 2025 akan tetap menerima KIP Kuliah. Adapun total anggaran negara untuk KIP Kuliah ini sebesar Rp 14,70 triliun.
"Anggaran itu tidak terkena pemotongan dan kurangi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Masih Optimis, Prabowo Klaim MBG Sebagai Salah Satu Program Prioritas akan Membantu Perputaran Uang Hingga Tingkat Desa
Henti Jantung Juga Bisa Mengancam Orang di Usia Muda, Dugaan Penyebab Kematian Aktris Kim Sae-ron di Usia 24 Tahun
Disindir Otto Hasibuan Soal Kisruh yang Membuat Sumpah Advokatnya Dibekukan, Razman Minta Maaf: Saya Menerima dengan Ikhlas
Ditutupnya USAID Oleh Trump Berdampak Bagi Indonesia, Kanada Buka Peluang Kerja Sama
Razman Arif Nasution Tidak Diakui Universitas Ibu Chaldun, Ternyata Sang Pengacara Pernah Dilaporkan 2022 Lalu karena Pemalsuan Ijazah
Jelang Retret Kepala Daerah, Ini Alasan Wakil Kepala Daerah Tidak Mengikuti Utuh Serangkaian Acaranya
Imbas Pembekuan Sumpah Advokat Razman, Siapa yang Dampingi Vadel Badjideh di Pengadilan?
Belum Juga Tayang, Program Baru Meghan Markle dari Netflix Disarankan Ditunda Lagi untuk Kedua Kalinya
Lolly Jujur Saat Memberikan Keterangan untuk BAP pada Kepolisian, Nikita Mirzani: Sebagai Ibu Aku Sakit Hati Banget
Prabowo akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari: Pertama dalam Sejarah RI