Meski Dalam Kondisi Kritis, Dokter Menyebut Paus Fransiskus Tidak dalam Bahaya Meninggal Dunia karena Punya Ketahanan Luar Biasa

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 18:49 WIB
Isu Paus Fransiskus Akan Mundur karena Kondisi Kesehatannya Memburuk. (instagram.com/franciscus)
Isu Paus Fransiskus Akan Mundur karena Kondisi Kesehatannya Memburuk. (instagram.com/franciscus)

Manadonesia.com - Beredari isu Paus Fransiskus meninggal dunia karena kondisinya yang dikabarkan menurun.

Sesuai kabar yang diterima, Paus Fransiskus masih dalam kondisi sadar pada Minggu 23 Februari 2025, tetapi tetap memerlukan bantuan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan yang mengharuskan dirinya menerima transfusi darah.

Vatikan mengonfirmasi bahwa kondisi beliau masih tergolong kritis akibat infeksi paru-paru yang kompleks.

Pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu pagi tidak menjelaskan apakah Paus telah bangun dari tempat tidur atau menyantap sarapan, seperti yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya.

"Malam ini berlalu dengan tenang, Paus beristirahat," demikian pernyataan dari Vatikan pada Minggu, 23 Februari 2025 malam waktu setempat.

Vatikan juga menyampaikan bahwa Paus tetap dalam keadaan sadar, terus menerima aliran oksigen tambahan, dan masih menjalani berbagai pemeriksaan klinis.

Pembaruan lebih rinci mengenai kondisi medis beliau diperkirakan akan diumumkan dalam hari yang sama.

Perkembangan Kondisi Sejak Sabtu

Pada Sabtu 22 Februari 2025 tim dokter menyebutkan bahwa Paus yang kini berusia 88 tahun mengalami kemunduran kesehatan yang signifikan akibat pneumonia dan krisis pernapasan yang berkepanjangan.

Beliau juga memiliki riwayat pengangkatan salah satu paru-parunya sejak masa mudanya, yang semakin memperumit situasi kesehatannya.

Untuk membantu pernapasannya, Paus menerima "aliran oksigen dalam jumlah besar" melalui selang hidung.

Selain itu, hasil tes medis menunjukkan penurunan kadar trombosit dalam darahnya, yang menyebabkan beliau memerlukan transfusi darah guna menjaga kestabilan tubuh.

Pernyataan Vatikan juga mengungkapkan bahwa meskipun dalam kondisi kritis, Paus tetap sadarkan diri dan mampu menghabiskan sebagian waktu dengan duduk di kursi, meskipun mengalami ketidaknyamanan yang lebih besar dibandingkan hari sebelumnya.

Dokter menyebut prognosisnya masih "reserved," yang berarti belum ada cukup data untuk memperkirakan perkembangan kesehatannya.

Apakah Paus dalam Kondisi Bahaya Meninggal Dunia?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X