Manadonesia.com - Beredari isu Paus Fransiskus meninggal dunia karena kondisinya yang dikabarkan menurun.
Sesuai kabar yang diterima, Paus Fransiskus masih dalam kondisi sadar pada Minggu 23 Februari 2025, tetapi tetap memerlukan bantuan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan yang mengharuskan dirinya menerima transfusi darah.
Vatikan mengonfirmasi bahwa kondisi beliau masih tergolong kritis akibat infeksi paru-paru yang kompleks.
Pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu pagi tidak menjelaskan apakah Paus telah bangun dari tempat tidur atau menyantap sarapan, seperti yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya.
"Malam ini berlalu dengan tenang, Paus beristirahat," demikian pernyataan dari Vatikan pada Minggu, 23 Februari 2025 malam waktu setempat.
Vatikan juga menyampaikan bahwa Paus tetap dalam keadaan sadar, terus menerima aliran oksigen tambahan, dan masih menjalani berbagai pemeriksaan klinis.
Pembaruan lebih rinci mengenai kondisi medis beliau diperkirakan akan diumumkan dalam hari yang sama.
Perkembangan Kondisi Sejak Sabtu
Pada Sabtu 22 Februari 2025 tim dokter menyebutkan bahwa Paus yang kini berusia 88 tahun mengalami kemunduran kesehatan yang signifikan akibat pneumonia dan krisis pernapasan yang berkepanjangan.
Beliau juga memiliki riwayat pengangkatan salah satu paru-parunya sejak masa mudanya, yang semakin memperumit situasi kesehatannya.
Untuk membantu pernapasannya, Paus menerima "aliran oksigen dalam jumlah besar" melalui selang hidung.
Selain itu, hasil tes medis menunjukkan penurunan kadar trombosit dalam darahnya, yang menyebabkan beliau memerlukan transfusi darah guna menjaga kestabilan tubuh.
Pernyataan Vatikan juga mengungkapkan bahwa meskipun dalam kondisi kritis, Paus tetap sadarkan diri dan mampu menghabiskan sebagian waktu dengan duduk di kursi, meskipun mengalami ketidaknyamanan yang lebih besar dibandingkan hari sebelumnya.
Dokter menyebut prognosisnya masih "reserved," yang berarti belum ada cukup data untuk memperkirakan perkembangan kesehatannya.
Apakah Paus dalam Kondisi Bahaya Meninggal Dunia?
Artikel Terkait
Kilas Balik Dugaan Intimidasi Polisi ke Seniman Tanah Air, dari Lagu Milik Band Sukatani hingga Teater yang Dilakoni Butet Kartaredjasa
Telisik Kontroversi Band Sukatani vs Polri, Soal Lagu Perlawanan ke Oknum Polisi hingga Tepisan Dugaan Aparat yang Anti Kritik
Bukan Sistem Antrean! Begini Kriteria Gawat Darurat bagi Pasien yang Masuk ke IGD Rumah Sakit
Tepis Isu Danantara Kebal Hukum, Rosan Roeslani Persilakan KPK dan BPK untuk Mengaudit Jika Bermasalah
Alasan Presiden Prabowo Mengajak Para Mantan Presiden Mengawasi Danantara: Dijaga Figur yang Cinta Indonesia
Rosan Roeslani PD Bisa Jalankan Tugas Sebagai Menteri Investasi Sekaligus CEO Danantara: Kita Jalan Beriringan
Isu Paus Fransiskus Mundur karena Kondisi Kesehatannya Terus Memburuk, Vatikan: Saya Berusaha untuk Tidak Terlibat
Danantara Resmi Berdiri dan Kelola Rp300 Triliun Hasil Efisiensi, Prabowo Janjikan Kemakmuran Jangka Panjang Indonesia
Di Tengah Pertarungan dengan Pneumonia, Vatikan Ungkap Paus Fransiskus Juga Terdeteksi Mengalami Gagal Ginjal
Tugas dan Fungsi Danantara dan Para Bos yang Ada di Dalamnya, Termasuk Para Mantan Presiden RI