Manadonesia.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mendatangi dua lokasi pengungsian korban banjir Jakarta pada Rabu malam, 5 Maret 2025.
Bersama rombongan dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Mensos Saifullah dan Wamensos Agus sedikit berbincang dengan pengungsi di Universitas Binawan dan Wisma Tanah Air, Jakarta Timur.
Menteri Sosial yang dipanggil Gus Ipul itu mendengarkan curhatan korban banjir yang rumahnya jebol terhantam air
Selain itu juga aduan dari pengungsi pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah beserta seragam karena hanyut maupun terendam banjir.
Menanggapi keluhan tersebut, Gus Ipul menyatakan jika pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban banjir yang rumahnya mengalami kerusakan.
Untuk pengungsi pelajar, Gus Ipul mengungkapkan kalau Dinsos DKI Jakarta juga telah memberikan arahan untuk mendata keperluan sekolah yang dibutuhkan pasca musibah banjir.
Mengenai bantuan logistik, Gus Ipul mengatakan kepada wartawan jika semuanya aman terkendali.
“Alhamdulillah logistik terpenuhi, tercukupi, bahkan Insya Allah lebih lah,” kata Gus Ipul di sela kunjungannya di Wisma Tanah Air.
Ia juga menyatakan jika datang harian pengungsi yang berada di posko pengungsian bisa saja berubah.
Pasalnya, dengan kondisi air yang mulai surut, sebagian ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing dan ada yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Menurutnya, ada juga yang pagi hari pulang ke rumah untuk beres-beres rumahnya, namun saat malam hari akan kembali ke posko.
“Semua titik pengungsian sebetulnya tercukupi (logistiknya), untuk DKI Jakarta hari ini tinggal dua aja, di sini dan di Universitas Binawan,” tambahnya.
Selain pemenuhan logistik, Gus Ipul juga mengatakan kalau pelayanan dapur umum di pengungsian juga berjalan dengan baik.
“Dinsos Jakarta itu menyediakan 6 dapur umum untuk melayani mereka yang terdampak untuk kebutuhan sahur maupun untuk kebutuhan buka,” jelas Gus Ipul.
Ia juga menegaskan jika pelayanan dapur umum dari pemerintah akan terus dilakukan sampai semua korban banjir bisa kembali menempati rumahnya lagi.
Artikel Terkait
Bukan Hoaks, Nama D’Masiv Terpampang di Halte Petukangan untuk Rayakan 22 Tahun Karier Grup di Industri Hiburan: Hadiah untuk Diri Sendiri
Rendaman Banjir di DKI Jakarta: Ribuan Warga Ngungsi ke 4 Titik Kelurahan Jaksel hingga Jaktim
Susul 150 Karyawan, Ribuan Pekerja Sritex yang di-PHK akan Segera Dipekerjakan Lagi, Mensesneg: Semuanya Nanti akan Kembali Bekerja
Momen Manis Fiersa Besari Bersama Kinasih Menyusuri Bumi usai Selamat dari Ekspedisi Carstensz: Pulang dengan Rasa Rindu
Bukan BUMN, Tom Lembong Disebut Tunjuk Koperasi TNI-Polri untuk Kendalikan Harga Gula di Pasar Domestik
Respon Reza Gladys Usai Berhasil Penjarakan Nikita Mirzani, Mengaku Bukan Sesuatu yang Diinginkan: Mungkin Ini Cara untuk Membela Diri
Meski Telah Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara, Reza Gladys Bersiap dengan Laporan Baru: Ada Dugaan Penyerangan Martabat
Update Skandal Impor Gula Tom Lembong: Jaksa Ungkap Adanya Kerja Sama Koperasi TNI-Polri dengan 8 Perusahaan Gula Rafinasi
Jaksa Beberkan Hasil Rakor Mendag-BUMN Tahun 2015 di Sidang Perdana Tom Lembong: Saat Itu Stok Gula Masih Cukup
Tuntutan Jaksa di Sidang Kasus Impor Gula: Tom Lembong Terbitkan 21 Persetujuan GKM Tanpa Rekomendasi Kemenperin