Manadonesia.com - Ramainya berita mengenai adanya tindak korupsi akibat korupsi akibat ipemotongan dana dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih terus dibahas.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mendapatkan informasi mengenai adanya potensi penyimpangan dalam pelaksanaan program ini.
Informasi tersebut masuk langsung kepada Ketua KPK secara pribadi, bukan melalui jalur pengaduan resmi.
"Ketua KPK mendapatkan info secara pribadi yang perlu diverifikasi dan divalidasi," ungkap juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 12 Februari 2025.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait dugaan pemotongan dana MBG. Namun, KPK tetap memantau pemberitaan media dan jalur informasi lainnya.
“Jadi belum ada aktivitas apa-apa terkait hal tersebut. Namun KPK tetap memantau baik dari media maupun jalur informasi. Bila memang ada aduan, maka akan ditindaklanjuti,” jelas Tessa.
Tessa menambahkan bahwa Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) telah memberikan penjelasan terkait informasi yang diterima Ketua KPK.
Dengan demikian, belum ada tindakan lebih lanjut yang diambil KPK terkait dugaan ini.
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan pemotongan dana MBG yang berujung pada pengurangan porsi makanan.
“Kami sudah menerima laporan adanya pengurangan makanan yang seharusnya diterima senilai Rp10.000, tetapi yang diterima hanya Rp8.000. Ini harus jadi perhatian karena berimbas pada kualitas makanan,” kata Setyo pada Jumat, 7 Maret 2025.
Menurut Setyo, pemotongan dana ini bukan terjadi di tingkat pusat, melainkan di daerah yang jauh dari pemerintahan pusat.
“Yang menjadi kekhawatiran, karena posisi anggaran di pusat, jangan sampai begitu sampai di daerah seperti es batu yang mencair,” jelasnya.
Setyo berharap informasi tersebut bisa segera ditindaklanjuti secara preventif.
"Informasi ini belum diverifikasi, belum divalidasi. Tapi karena sifatnya pencegahan, kami sampaikan dengan harapan bisa segera ditindaklanjuti secara preventif," tuturnya.
Ketua Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, pun memberikan klarifikasi mengenai sistem pagu bahan baku dalam program MBG.
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Tidak Membantah Dugaan Perselingkuhan saat Baim Wong Ajukan Bukti Video dalam Sidang Cerai
Resmi Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Dinilai Punya Pengalaman sebagai Produser Film
Merasa Terus Disudutkan Meski Sudah Bawa Bukti, Baim Wong: Semua Ini Nggak Adil Buat Saya
Alasan Erick Thohir Tunjuk Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara: Butuh Pemimpin Muda
Paula Verhoeven Absen di Sidang Cerai saat Baim Wong Beberkan Bukti Perselingkuhan: Tidak Dibantah
Ramai di Medsos, Jubir BUMN Klaim Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Ada Pengangkatan Direksi
Puluhan Musisi Indonesia Tuntut Kepastian Hukum Soal Royalti ke MK, Mulai dari Armand Maulana hingga Bernadya
Diperiksa Polisi, Codeblu Bantah Skandal Pemerasan Bermodus Ulasan Makanan Toko Roti Senilai Rp350 Juta
Wali Kota Weny Gaib Apresiasi Festival Ramadan Pegadaian di Matali, Dukung UMKM dan Edukasi Masyarakat
KPK Mulai Endus Dugaan Korupsi MBG Meski BGN Membantah, Jubir: Mendapatkan Info Secara Pribadi