Kemudian, Sholeh mengklaim bukti rekaman video hingga saksi dinilai tidak memungkinkan untuk dijadikan bukti ke meja hijau.
"Kondisinya tidak memungkinkan ada cctv, tidak mungkin ada saksi pegawai-pegawai yang tahu, ART yang tahu untuk bersaksi sekarang," tandasnya.
Terkait hal itu, sebelumnya manajemen Taman Safari Indonesia telah menepis adanya skandal eksploitasi itu dalam pernyataan resminya.
"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut," ungkap Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resminya, pada Rabu, 16 April 2025.
Manajemen Taman Safari juga menegaskan pihaknya tidak memiliki hubungan bisnis ataupun hukum dengan para mantan pemain sirkus yang bersuara mengenai kekerasan dan eksploitasi.***
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Pamer Momen Bareng Kedua Anaknya Jelang Sidang Putusan Hak Asuh: Tempat Teraman dan Ternyaman Adalah Ibunya
Jika Benar Ijazah Jokowi Palsu, Apakah Seluruh Kebijakannya Semasa Menjabat Dibatalkan? Ini Kata Mahfud MD
Korban Pelecehan Seksual Mencapai Ratusan, Dokter Iril Mengincar Ibu Hamil Trimester 2 dan 3
Nestapa Korban Skandal Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari: Alami Kecelakaan Serius namun Diobati Ala Kadarnya
Eks Pemain Sirkus Taman Safari Mengaku Disiksa Saat Kerja: Diseret, Disetrum, hingga Dikurung di Kandang Macan
Pilu Korban Dugaan Eksploitasi Sirkus Taman Safari: Dipekerjakan Sejak Kecil, Tak Tahu Identitas Aslinya hingga Dewasa
Cerita Korban Dugaan Kekerasan Eks Pemain Sirkus Taman Safari: Kaki Dirantai saat Show Tak Bagus
Dilecehkan Oleh Dokter Saat Rawat Inap Sendiri di Rs Swasta Malang, Korban Lakukan Tindakan Tegas
Diduga Lakukan Kekerasan pada Pemain Sirkus, Taman Safari Indonesia Mengaku Tidak Ada Keterlibatan
Pilu Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Diduga Dirantai Sepanjang Malam Gegara Berinteraksi dengan Orang Luar