Alasan Jokowi Baru Lapor Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Dulu Dikira Beres, Sekarang Biar Jelas dan Gamblang

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 07:40 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). (Instagram.com/@jokowi)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). (Instagram.com/@jokowi)

Manadonesia.com - Linimasa media sosial (medsos) tengah ramai menyoroti langkah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang melaporkan kasus tudingan ijazah palsu miliknya semasa SMA hingga kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

Sebelumnya diketahui, masa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) untuk meminta sang mantan Presiden RI itu menunjukkan ijazah aslinya.

Terkini, Jokowi membuat laporan terkait tudingan ijazah palsu itu ke Polda Metro Jaya di Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga: Jika Benar Ijazah Jokowi Palsu, Apakah Seluruh Kebijakannya Semasa Menjabat Dibatalkan? Ini Kata Mahfud MD

Setelah membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jokowi mengungkapkan alasannya mengapa baru melaporkan masalah itu ke awak media.

Ayah Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka itu mengingat semasa menjabat sebagai Presiden RI pernah mendengar tuduhan ijazah palsu itu, namun ternyata masih berlarut hingga kini.

Oleh sebab itu, Jokowi mengambil langkah tegas untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Dulu kan masih menjabat saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum akan lebih baik," terangnya.

Di sisi lain, Jokowi menilai masalah ini perlu dibawa ke ranah hukum agar jelas dan gamblang.

"Dibawa ke ranah hukum akan semakin baik, sehingga nanti semakin jelas dan gamblang," tungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X