Manadonesia.com - Indonesia juga memperingati 1 Mei sebagai Hari Buruh.
Momentum peringatan Hari Buruh di Indonesia sebenarnya sudah mulai dilakukan pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee Koan yang ada di Surabaya.
Selanjutnya, pada 1 Mei 1948, di Indonesia terbit UU Nomor 12 Tahun 1948 yang mengatur bahwa setiap tanggal 1 Mei, para buruh dilarang untuk bekerja.
Peringatan Hari Buruh tiap 1 Mei ini sempat dilarang oleh pemerintah pada era Presiden Soeharto.
Setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, pemerintah menganggap bahwa peringatan Hari Buruh justru mengganggu keamanan nasional.
Pasalnya, para buruh yang ramai melakukan aksi untuk menuntut hak-hak layak bekerja pada tanggal tersebut dianggap berkaitan dengan paham komunis.
Larangan protes dengan mogok kerja dari para buruh ini terikat dengan aturan Peraturan Penguasa Perang Tertinggi No.4 Tahun 1990.
Setelah masa Reformasi, peringatan Hari Buruh pun kembali dilakukan di Indonesia.
Mulai tahun 2013, Hari Buruh setiap tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional ketika masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penetapan Hari Buruh sebagai Hari Libur Nasional dikuatkan dengan Keputusan Presiden No.24 Tahun 2013.
***
Artikel Terkait
Laba Bersih BTN Persero Naik, Kredit Tumbuh dengan Konsisten Hingga Fundamental Keuangan Tetap Terjaga
Digital CX Awards 2025: BTN Berhasil Raih Penghargaan Best Retail Bank
Jokowi Ingin Buktikan Keaslian Ijazah, Ahli Digital Forensik Sempat Beberkan Analisis Data Harus Sesuai Ilmunya
Pengakuan Robby Abbas saat Bertemu Lisa Mariana di Masa Lalunya, Bagaimana Pekerjaan Sang Model?
Mengaku Tak Pernah Jual Diri dan Hanya Pacaran, Pekerjaan Masa Lalu Lisa Mariana Dibocorkan Sang Muncikari
Pasca Viral Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Kini Laporkan 5 Oknum ke Polda Metro Jaya
Alasan Jokowi Baru Lapor Kasus Tudingan Ijazah Palsu: Dulu Dikira Beres, Sekarang Biar Jelas dan Gamblang
Update Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Penyidik Digital Forensik Bakal Uji Keasliannya
Momen Jokowi Laporkan Tudingan Ijazah Palsu: Ayah Wapres Gibran Itu Diminta Nostalgia Semasa Kuliah
Sejarah Hari Buruh Internasional Tiap 1 Mei, Kenang Tragedi Para Pekerja yang Menuntut Hak Bekerja dengan Layak