Manadonesia.com - Presiden Prabowo menyatakan ketegasan posisi Indonesia terkait blok militer negara-negara lain.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia ingin Indonesia bisa memiliki hubungan baik dengan negara lain.
‘Kita bertekad untuk tidak terseret ke dalam kelompok atau aliansi militer mana pun, kita tidak bisa,” ujar Prabowo ketika memberi sambutan untuk membuka acara Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Juni 2025.
“Itu bukan keinginan rakyat Indonesia, karena kita menginginkan hubungan yang baik dengan semua negara,” tambahnya.
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tidak sekuat kekuatan global sehingga pengambilan keputusan untuk tidak berada di salah satu blok atau aliansi diambil.
“Itulah sebabnya kebijakan pemerintah Indonesia dan kebijakan pemerintah saya adalah kebijakan nonblok netralitas,” kata Prabowo.
“Kita menghormati semua kekuatan, kita menghormati semua negara, kita ingin menjaga hubungan terbaik dengan semua negara, itulah sebabnya saya umumkan, kebijakan luar negeri saya adalah kebijakan tetangga yang baik,” terangnya.
Ia kemudian membeberkan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih memiliki warga di bawah garis kemiskinan, akan memilih untuk fokus dalam urusan dalam negeri.
“Indonesia masih memiliki banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan,” ucapnya.
“Kami ingin berkonsentrasi untuk mengangkat rakyat kami dari kemiskinan, memberantas kelaparan, dan memberikan pendidikan kepada semua anak-anak kami,” jelasnya.
***
Artikel Terkait
Heboh Dugaan Remaja Cirebon yang Hendak Akhiri Hidup Gegara Depresi, Kini Jadi Anak Angkat Dedi Mulyadi
Viral Bocah 15 Tahun Gowes dari Brebes Demi Temui Dedi Mulyadi: Sekolah Berhenti karena Tak Ada Uang, Orang Tua Sudah Tak Ada
KDM Sambut Gubernur Maluku Utara di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi: Cerita Kita Sulit Dicerna
Sorotan Khusus: Wapres Gibran Bagi-bagi Susu-Mainan ke Korban Kebakaran Penjaringan, Tuk Trauma Healing?
Telisik Musabab Los Angeles yang Kini Chaos Gegara Kebijakan Donald Trump Bikin Migran Migrain
Heboh Penculikan 12 Aktivis Kemanusiaan di Kapal Bantuan Gaza yang Dibajak oleh Pasukan Militer Israel
4 Fakta Terkini Skandal Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun era Nadiem Makarim
Update Polemik Izin Tambang Nikel di Raja Ampat: Bareskrim Kini Selidiki Dugaan Pidana
Menilik Aturan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masih Punya Peluang?
Patrick Kluivert Bicara Pelajaran Berharga usai Timnas Indonesia Dihajar 0-6 dari Jepang