KBRI Tehran Terbitkan 7 Imbauan Penting untuk WNI di Iran Menyusul Pecahnya Konflik Iran-Israel

photo author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 20:41 WIB
Kantor KBRI. (indonesianembassy.de)
Kantor KBRI. (indonesianembassy.de)

Manadonesia.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tehran mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kondisi diri maupun keluarga.

Imbauan ini disampaikan setelah eskalasi memanas antara Israel dan Iran, yang saling meluncurkan serangan rudal pada Jumat 13 Juni 2025 waktu setempat.

Langkah cepat KBRI tersebut muncul menyusul kabar bahwa serangan Israel menargetkan fasilitas nuklir, markas militer, dan pabrik rudal balistik milik Iran.

Baca Juga: Dituding Telantarkan Jemaah Haji Kloter Kertajati 01 yang Alami Delay 6 Jam, Petugas Haji Beri Klarifikasi Begini

Dalam serangan tersebut, dilaporkan Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami tewas dengan beberapa ilmuwan penting.

Mengutip dari imbauan resmi KBRI, terdapat tujuh poin penting yang ditujukan bagi keselamatan WNI di Iran.

Pertama, warga Indonesia diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri selama di Iran.

"Meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," tulis KBRI dalam rilis resmi, dikutip Sabtu 14 Juni 2025.

Kedua, WNI diminta untuk tetap menjaga komunikasi dengan KBRI dan melaporkan kondisi diri serta keberadaan.

Ketiga, WNI di Iran diminta untuk menghindari kerumunan dan daerah rawan dan membatasi aktivitas.

Keempat, KBRI mengimbau WNI untuk menyimpan dokumen dan barang penting di tempat yang aman.

Kelima, KBRI juga mengingatkan agar para WNI di Iran untuk melakukan lapor diri kepada KBRI Tehran.

Keenam, WNI juga diminta untuk terus mencermati perkembangan situasi lewat media massa dan saluran informasi resmi, serta mengikuti imbauan keamanan dari otoritas lokal.

Ketujuh, KBRI menyediakan layanan pengaduan bagi WANI yang sedang mengalami keadaan darurat untuk menghubungi hotline di nomor: +98 902 446 8889 (Telepon & WA) atau +98 991 466 8845 (WA Only).

KBRI juga menegaskan pentingnya solidaritas antar sesama WNI dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terburuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X