Manadonesia.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra buka suara mengenai Encep Nurjaman alias Hambali.
Hambali merupakan tersangka kasus terorisme di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Ia mendapat tuduhan sebagai dalang intelektual pada kasus bom Bali di tahun 2002 dan kini dipenjara di Guantanamo, Kuba sejak 2023.
Baca Juga: Kenang Persahabatannya dengan Mendiang Gustiwiw, Ardhito Pramono: Gusti Orang Paling Tulus
Yusril mengungkapkan bahwa Hambali tidak bisa kembali ke Indonesia karena kewarganegaraannya.
Pasalnya, Hambali ditangkap oleh Amerika Serikat di Thailand dengan membawa paspor Thailand dan Spanyol.
Saat itu, ia tidak memiliki paspor Indonesia dan tidak menunjukkan identitas sebagai WNI.
“Hambali ditangkap tidak menunjukkan paspor Indonesia, tetapi paspor Spanyol dan Thailand,” ujar Yusril dalam keterangan resminya kepada media pada, Sabtu, 14 Juni 2025.
“Hingga kini, kami belum memperoleh data yang sahih dan dokumen resmi yang membuktikan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia,” imbuhnya.
Mengenai hukum kewarganegaraan, Indonesia menganut prinsip single citizenship.
Di mana aturannya menjelaskan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, seseorang dapat kehilangan kewarganegaraan jika dia memperoleh kewarganegaraan lain atas kehendaknya sendiri.
“Jika ada WNI yang dengan sadar menjadi warga negara lain, dan memegang paspor negara lain, maka status kewarganegaraan Indonesianya (WNI) otomatis gugur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” terangnya.
“Yang saya katakan adalah Indonesia pada prinsipnya tidak mengenal adanya dwi kewarganegaraan,” tambahnya.
Oleh karena itu, jika Hambali terbukti memperoleh kewarganegaraan lain dengan persetujuannya, maka ia tidak bisa lagi dianggap sebagai WNI.
“Dalam kasus Hambali, situasinya belum terang, posisi pemerintah masih menunggu kejelasan status dan dokumen resminya,” tandasnya.
***
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, IFG Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Perkuat Perlindungan Diri Lewat Asuransi Kesehatan
Menpora Dito Jawab Kritik soal Hadiah Rolex untuk Jay Idzes cs, Ceritakan Momen Serupa Kala Prabowo Jadi Menhan
Setelah Insiden Lepas Landas, Kini Ada Pesawat Air India yang Mendarat Darurat di Thailand Gegara Ancaman Bom
Seskab Teddy Ungkap Isi Telepon Prabowo Subianto dan Trump, Saling Komitmen Pererat Hubungan BIlateral
Telisik Peran Konsultan Eks Stafsus Nadiem Makarim di Skandal Dugaan Korupsi Chromebook
Amarah China-Pakistan usai Gempuran Israel ke Wilayah Iran, Mengutuk Keras hingga Klaim Pelanggaran Berat
Jemaah Haji Indonesia Ternyata Dilarang Bawa Air Zamzam ke Tanah Air, Begini Skema Pembagiannya dari Petugas
Gustiwiw Meninggal Dunia, Repost Lagu Sendiri Jadi Unggahan Terakhir di Instagram
Unggahan Terakhir Gustiwiw di Instagram, Tentang Apresiasi pada Lagunya di Film GJLS: Ibuku Ibu-ibu
Kenang Persahabatannya dengan Mendiang Gustiwiw, Ardhito Pramono: Gusti Orang Paling Tulus