Setelah Tel Aviv Digempur Rudal Iran, Menhan Israel Kini Ancam Keselamatan Warga Teheran

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 20:06 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz. (Instagram.com/@katz_israel)
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz. (Instagram.com/@katz_israel)

Manadonesia.com - Linimasa media sosial (medsos) kini tengah ramai membahas terkait konflik dua negara Timur Tengah, yakni antara militer Israel dan Iran.

Sebelumnya, layanan darurat Israel, Magen David Adom melaporkan 5 orang tewas akibat gempuran serangan rudal terbaru dari militer Iran, pada Senin, 16 Juni 2025.

Diketahui, rudal yang meluncur dari Kota Teheran itu menargetkan sejumlah wilayah Israel, termasuk pusat kota Tel Aviv.

Baca Juga: Netanyahu Keluar dari Tempat Persembunyian, Ancam Balas Iran: Mereka akan Membayar Mahal

Dilaporkan sekitar 92 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal Teheran tersebut.

Terkini, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz mengingatkan penduduk Teheran, ibu kota Iran itu akan 'membayar harga' atas serangan Iran terhadap warga sipil Israel.

Hal ini disampaikan Katz pada Senin, 16 Juni 2025 setelah serangan rudal terbaru Iran ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv.

Menhan Israel itu bahkan berani menyebut otoritas militer Iran sebagai 'diktator sombong'.

"Diktator sombong dari Teheran telah berubah menjadi pembunuh pengecut, yang dengan sengaja menembaki garis depan sipil Israel," ujar Katz sebagaimana dilansir dari AFP pada Senin, 16 Juni 2025.

"Dalam upaya untuk mencegah (militer Israel) melanjutkan serangan yang melumpuhkan kemampuannya," sambungnya.

Menhan Israel itu pun menutup pernyataannya dengan mengancam keselamatan warga Teheran, Iran.

"Penduduk Teheran akan membayar harganya, dan itu segera (tiba)," imbuh Katz.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X