Manadonesia.com - Musisi Ahmad Dhani melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan dukungan aksi bullying atau perundungan terhadap putrinya, SA.
Tidak datang sendiri, putra sulungnya, Al Ghazali ikut hadir yang diketahui untuk bertindak sebagai saksi dalam pelaporan terhadap Lita Gading itu.
Hal tersebut diungkap kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian yang mengklaim laporan keluarga musisi itu yang memang tertuju kepada Lita Gading.
"Kami akan laporkan seseorang yang inisialnya LG (Lita Gading)," ujar Aldwin kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Aldwin menuturkan, setelah melalui kajian, kasus tersebut dinilai memenuhi unsur perlindungan anak dan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kami kaji dari unsur perlindungan anak dan unsur ITE, dapat diduga memenuhi unsur tersebut," tuturnya.
Kuasa hukum Ahmad Dhani itu juga mengungkap kehadiran Al Ghazali sebagai saksi atas kasus tersebut untuk menyerahkan identitas KTP kepada pihak kepolisian.
"Al dalam rangka mendampingi sekaligus menyerahkan KTP sebagai saksi. Jadi bersiap nanti, memberikan identitasnya dan mendampingi (Ahmad Dhani)," terang Aldwin.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Dhani juga sempat mengaku sudah habis kesabaran atas tindakan Lita Gading, yang diduga mendukung aksi perundungan terhadap SA.
"Sudah tidak sabar, nanti tunggu (Lita Gading) datang langsung diciduk," tegas Ahmad Dhani.***
Artikel Terkait
Terekam CCTV, Bus 168 Tabrak Toko Bangunan di Jalur Rawan Kecelakaan Bayeman
Menilik Pasar Otomotif Juni 2025: Whole Sales Melemah, Mobil China Pelan-Pelan Mencuri Pasar
Viral Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor di Donggala Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans
Ahmad Dhani Minta Irwan Mussry Tegur Maia Estianty Agar Stop Pura-Pura Jadi yang Tersakiti
‘Saudagar Minyak’ Riza Chalid Jadi Tersangka Baru di Skandal Korupsi BBM yang Bikin Boncos Negara Rp193,7 Triliun
Setelah Trump Sesumbar Bangun Kawasan Elite, Netanyahu Ingin Relokasi Warga Gaza ke Negara Tetangga
Saat Pimpinan KPK Mengaku Sedih Lihat Persepsi Publik terhadap Korupsi di Malaysia Dinilai Lebih Baik Ketimbang RI
Menteri Trenggono Minta Tambah Anggaran Jadi Rp26,71 Triliun untuk Kampung Nelayan dan Tambak Garam di Pantura
Asal Mula Kontroversi Lita Gading vs Ahmad Dhani usai Kini Psikolog Itu Dipolisikan sang Musisi
PPATK Temukan Indikasi Pendanaan Terorisme Lewat NIK Penerima Bansos: Lebih dari 100 Nama Masuk Radar