Manadonesia.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan penambahan anggaran tahun 2026 menjadi Rp26,71 triliun.
Usulan ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI, Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Trenggono menjelaskan, tambahan anggaran tersebut diajukan untuk mendukung berbagai program prioritas nasional, termasuk pembangunan 500 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan revitalisasi tambak garam di wilayah pantai utara Jawa atau Pantura.
"Kami mengusulkan penyesuaian pagu indikatif KKP tahun 2026 dari semula Rp3,61 triliun menjadi sebesar Rp26,71 triliun," ujar Trenggono di hadapan anggota Komisi IV DPR RI.
Dari total anggaran yang diusulkan, lanjut Trenggono, sekitar Rp13,11 triliun akan dialokasikan untuk empat program utama.
Salah satunya adalah pengembangan tambak garam di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, yang direncanakan menyerap anggaran sebesar Rp738 miliar.
Selain itu, pembangunan 500 Kampung Nelayan Merah Putih akan memakan dana sekitar Rp11,28 triliun dan tersebar di 500 desa pesisir di seluruh Indonesia.
Adapun, anggaran sebesar Rp712 miliar juga disiapkan untuk mengembangkan budidaya ikan nila salin di Karawang, Jawa Barat.
Menteri KP itu juga sempat menyebut, revitalisasi laboratorium juga menjadi bagian dari rencana dengan alokasi dana Rp382 miliar.
Dana ini akan digunakan untuk peremajaan peralatan di 46 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan satu laboratorium pusat.
"Usulan tambahan kedua adalah anggaran untuk belanja pegawai operasional perkantoran, operasional kapal pengawas, operasional pendidikan, pelayanan publik dan perizinan,” ujar Trenggono.
“Pelaksanaan tugas dan fungsi serta program pemberdayaan masyarakat. Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp9,99 triliun," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto menyatakan pihaknya menerima dan memahami usulan penyesuaian anggaran yang disampaikan Menteri Trenggono.
"Komisi IV DPR RI menerima penjelasan mengenai usulan penyesuaian pagu indikatif belanja Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2026, Sebesar Rp26,71 (Triliun)," ujar Titiek
Artikel Terkait
Setelah ke KPAI, Ahmad Dhani Siap Laporkan Psikolog Lita Gading Atas Dugaan Penyerangan Psikis pada Putrinya dengan Mulan Jameela
Kejagung Sita 72 Mobil Mewah Milik PT Sritex Terkait Dugaan Korupsi Kredit, Nilainya Sentuh Rp24 Miliar
Saat Menko Yusril dan Mensesneg Hadi Beda Penjelasan Ihwal Gibran Urus Pembangunan di Papua
Terekam CCTV, Bus 168 Tabrak Toko Bangunan di Jalur Rawan Kecelakaan Bayeman
Menilik Pasar Otomotif Juni 2025: Whole Sales Melemah, Mobil China Pelan-Pelan Mencuri Pasar
Viral Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor di Donggala Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans
Ahmad Dhani Minta Irwan Mussry Tegur Maia Estianty Agar Stop Pura-Pura Jadi yang Tersakiti
‘Saudagar Minyak’ Riza Chalid Jadi Tersangka Baru di Skandal Korupsi BBM yang Bikin Boncos Negara Rp193,7 Triliun
Setelah Trump Sesumbar Bangun Kawasan Elite, Netanyahu Ingin Relokasi Warga Gaza ke Negara Tetangga
Saat Pimpinan KPK Mengaku Sedih Lihat Persepsi Publik terhadap Korupsi di Malaysia Dinilai Lebih Baik Ketimbang RI