Manadonesia.com - Anggota DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta penangguhan penahanan pada salah satu terduga pelaku penjarah rumahnya.
Eko mengatakan bahwa dirinya secara khusus berani muncul di depan publik untuk meminta kepolisian seorang bernama Rian yang menurutnya telah menyelamatkan kucingnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengungkapkan nasib karier politiknya usai dinonaktifkan oleh partainya, Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya sudah serahkan kepada partai politik aja, saya sudah nggak ngurusin yang lain, yang penting sekarang saya dekat sama keluarga saya,” kata Eko kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Sabtu dini hari, 13 September 2025.
Ia menegaskan bahwa telah menyerahkan semua keputusan kepada partai dan mengikuti arahan dari Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan.
“Saya serahkan semua, saya sebagai anggota dewan atau sebagai apa, saya serahkan kepada Ketum saya, pak Zulkifli Hasan,” imbuhnya.
Untuk saat ini, menurut keterangan Eko, dirinya akan fokus pada keluarga termasuk pemulihan psikologisnya.
“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, psikologis istri saya, itu yang lebih penting, semuanya lebih untuk keluarga,” ucap politikus sekaligus komedian tersebut.
Saat ini, Eko mengaku lebih ikhlas dengan kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya oleh sejumlah oknum saat aksi demo akhir Agustus lalu.
Eko sendiri merupakan satu dari 5 anggota DPR yang dinonaktifkan oleh partainya buntut demo Agustus 2025.
***
Artikel Terkait
Soroti Timnas U-23 Gagal Mentas di Piala Asia 2026, Coach Justin Justru Nilai Vanenburg Tak Punya Pemain Sehebat era STY
Mencermati Akar Konflik Tanah Israel Sejak 1947 setelah Kini 142 Negara Gaungkan Palestina Merdeka
Lahir Tuntutan 17 Plus 8 usai Aksi Demo Agustus 2025, Tom Lembong Analogikan Jadi Sebutir Beras untuk sang Raja
Jokowi soal Polemik Ijazah Gibran: Permasalahan Tahunan hingga Tuding Ada Pihak yang Jadi Dalang
Kunjungan Singkat Presiden Prabowo ke Qatar dan Abu Dhabi, Seskab Teddy: Bentuk Solidaritas Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali sampai 17 September 2025, Ini yang Dilakukan Prabowo Saat Kunjungi Korban Banjir
KPK Pastikan Kasus Google Cloud yang Menjerat Nadiem Makarim Tetap Berjalan, Siap Koordinasi dengan Kejagung
Menilik Lagi Usulan Area Khusus Demo dari Menteri HAM, Klaim Jadi Solusi Aksi Tak Ganggu Jalan Raya
Viral Video Prabowo Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop, Begini Kata Istana
Banjir Bali Jadi Sorotan, Menteri LH Hanif Faisol Singgung soal Jalur Hukum Jika Ada Pelanggaran Lingkungan