Manadonesia.com — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat menerapkan standar tinggi dalam pengolahan makanan. Seluruh proses memasak dan pencucian bahan baku dilakukan menggunakan air galon demi menjaga kualitas serta kebersihan makanan bergizi gratis (MBG) yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah dan posyandu.
“Sekarang hampir setiap hari kita melakukan koordinasi lewat Zoom untuk pencegahan. Yang paling utama itu air, karena air bisa membawa kuman dan kontaminasinya tinggi. Jadi dianjurkan untuk masak dan cuci bahan baku menggunakan air galon, bukan langsung dari keran,” ujar Kepala SPPG Babakan Madang, Savira Hajra saat ditemui di lokasi dapur, Rabu (1/10).
Savira juga menjelaskan proses pengecekan bahan pangan hingga standar suhu yang ketat. “Kalau untuk bahan pangan, dari awal sudah dicek sejak barang datang. Penanganannya harus tepat. Bahan baku mentah dimasukkan ke freezer dengan suhu standar tertentu, itu harus sesuai,” jelasnya.
Menurut Savira, bahan baku yang digunakan dapur MBG sebagian besar berasal dari koperasi desa dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekitar. “Banyaknya dari koperasi desa, dan sebagian dari UMKM,” katanya.
Ia berharap program MBG terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia. “Harapannya program ini semakin diterima masyarakat dan tidak ada lagi kejadian yang merugikan. Semoga ke depan lebih baik dan persebarannya merata, sampai anak-anak di daerah jauh dari kota bisa merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Savira pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kabinet yang mewujudkan program ini dan membuka lapangan kerja. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan menteri-menterinya yang menjalankan tugas besar ini. Semoga Bapak Presiden selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memimpin negara ini,” tutupnya.
Artikel Terkait
Konten Base Fuel Dianggap Tak Sesuai, SPBU Swasta Pilih Mundur Beli BBM dari Pertamina
Rokok di Antara Ekonomi dan Kesehatan, Mana Pilihan Menkeu Purbaya?
BGN Ungkap Akar Kasus Keracunan MBG, Klaim SPPG Langgar SOP Jadi Penyebab Masalah
Kisah Dramatis Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny, Sempat Terdengar Jeritan Santri dari Balik Reruntuhan
Reklamasi Tambang BUMN Jadi Sorotan, Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto Ingatkan Orientasinya Jangan Hanya soal Bisnis
Keluh-kesah Mahfud MD usai Cucunya Jadi Korban Keracunan MBG: 8 Anak di 1 Kelas Muntah-muntah, Minta Dibenahi Pelaksanaannya
Detik-detik Mencekam dalam Insiden Gempa Dahsyat di Filipina, Jeritan Warga Mindanao di Tengah Guncangan 6,9 M
4 Fakta Terkini Insiden Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Temuan Pencarian Hari ke-3 hingga 5 Korban Meninggal Dunia
Telisik Insiden Hunian Pekerja IKN Terbakar: Sebelumnya Jadi Pusat Logistik, 700 Orang Direlokasi
Terkini soal Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Perhitungan Kerugian Negara hingga Penantian Para Tersangka