Manadonesia.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengaku mendapat pesan dari Presiden Prabowo Subianto soal pekerja informal di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku diminta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pekerja informal melalui program-program yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan.
“Selain terus meningkatkan kesejahteraan para pekerja formal, hendaknya BPJS Ketenagakerjaan juga terus menyapa pekerja informal,” ujar Cak Imin dalam acara groundbreaking pembangunan hunian Griya Pekerja di Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 November 2025.
Baca Juga: Melayani dengan Hati, Menguatkan Negeri: Makna di Balik IFG Synergy Day 2025
Upaya Pemerintah Kurangi Beban Biaya Hidup Pekerja
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menjelaskan bahwa pemerintah sedang berupaya mengurangi beban biaya hidup para pekerja melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi salah satu langkah nyata pemerintah untuk menekan pengeluaran masyarakat pekerja.
“Paling tidak mengurangi jumlah pengeluaran, meningkatkan jumlah pendapatan, meningkatkan akses ketersediaan bagi sarana dan prasarana menuju sehat dan produktif,” kata Cak Imin.
Selain mengurangi beban biaya hidup, Cak Imin menegaskan bahwa pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan pekerja melalui program pemberdayaan dan transformasi tenaga kerja.
Dorong Pekerja Informal Naik Kelas ke Sektor Formal
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, pemerintah berupaya menghadirkan berbagai program untuk memberikan stimulus kepada para pekerja informal agar dapat bertransformasi menjadi pekerja formal.
“Ide-ide kreatif untuk membawa para pekerja kita termasuk khususnya pekerja informal yang belum mendapatkan kesempatan bekerja secara formal bisa dipikirkan dan menjadi bagian integral dari program BPJS Ketenagakerjaan,” sebutnya.
Ia menambahkan, peningkatan kesejahteraan dan kapasitas pekerja dapat dicapai melalui penyediaan hunian terjangkau seperti program Griya Pekerja.
Hunian Terjangkau dan Fasilitas Pendukung Produktivitas
Cak Imin menekankan bahwa penyediaan hunian pekerja bukan satu-satunya bentuk dukungan pemerintah.
Artikel Terkait
Singgung soal Perbedaan Pembiayaan, Hasto Kristiyanto Ungkap PDIP Sudah Peringatkan Potensi Perubahan Kebijakan Whoosh pada Jokowi
Pembangunan Tahap II IKN akan Segera Dimulai, Basuki Hadimuljono Janjikan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Rampung 2 Tahun
Soroti Perjuangan Kemerdekaan Palestina, Megawati: Palestina Merdeka Sesuai Keinginan Ayah Saya
Ramai Isu Menkeu Purbaya Merapat ke Politik, Waketum PAN Soroti Elektabilitas Tinggi sang Menteri
6 Fakta Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Riau Abdul Wahid: dari Modus hingga Barang Bukti yang Diamankan
Mahfud Sebut Sri Mulyani Terlalu Protektif terhadap Anak Buah di Kasus Korupsi Pajak dan Bea Cukai
Silfester Matutina Masih Buron, Mahfud MD Ingatkan Kejagung Masih Punya Tim Tangkap Buronan
Usai Kena OTT Dugaan Korupsi, Gubernur Riau Resmi Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Cak Imin Sebut BPJS Kesehatan Siap Ambil Alih Tunggakan Peserta
Melayani dengan Hati, Menguatkan Negeri: Makna di Balik IFG Synergy Day 2025