Manadonesia.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menjadi sorotan publik setelah hasil survei Great Institute menempatkannya sebagai sosok paling populer di antara para menteri Presiden Prabowo Subianto.
Fenomena ini bahkan disebut sebagai “Purbaya effect” oleh lembaga kajian teknologi, ekonomi, dan politik tersebut.
Direktur Eksekutif Great Institute, Sudarto, mengatakan penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menjadi langkah Presiden Prabowo yang paling mendapat sambutan positif.
Baca Juga: Soroti Perjuangan Kemerdekaan Palestina, Megawati: Palestina Merdeka Sesuai Keinginan Ayah Saya
“Yang agak mengejutkan Purbaya effect, di survei kelihatan ada pengangkatan Purbaya,” ujar Sudarto kepada awak media di Jakarta, pada Sabtu, 1 November 2025.
Sudarto menjelaskan, kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo didukung oleh kebijakan di dua sektor utama, yakni politik dan ekonomi.
“Di sektor politik, empat kebijakan Presiden Prabowo yang terpopuler adalah pemberantasan korupsi," tuturnya.
"Kebebasan berpendapat, isu kemerdekaan Palestina dan diplomasi luar negeri, serta penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan,” imbuh Sudarto.
Lantas, bagaimana fakta di balik hasil survei yang menunjukkan adanya Purbaya Effect itu? Berikut ulasannya.
Purbaya Effect Picu Program Ekonomi Jadi Populer
Dalam pernyataannya, Sudarto menyebut sektor ekonomi juga menjadi penopang utama tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan.
Ia menuturkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, pemulihan ekonomi rumah tangga, dan peningkatan daya beli masyarakat menjadi kebijakan yang paling disukai publik.
Sudarto memastikan, survei dilakukan dengan metode terbuka di mana responden diminta menyebut tiga nama menteri yang dianggap paling berprestasi.
“Publik diminta memberikan tiga nama, nama pertama mendapatkan tiga poin, nama kedua dua poin, dan nama ketiga satu poin," terangnya.
"Nomor satu Purbaya Yudhi Sadewa 826 poin, skornya paling tinggi jauh di atas menteri-menteri lainnya,” jelas Sudarto.
Artikel Terkait
Deret Artis yang Ikut Komentar usai Onadio Leonardo Terjerat Skandal Narkoba, dari Deddy Corbuzier hingga Habib Jafar
Hasto Kristiyanto Kritik Proyek Kereta Cepat Whoosh, Sebut Megawati Kerap Pertanyakan Urgensi Pembangunan
Soroti Sektor Pangan Lokal yang Iringi Program MBG, Menko Zulhas: Semua Harus dari Dalam Negeri
Kecelakaan Maut Elf Pengangkut Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang: Penumpang Terpental, Mobil Rusak Berat
Belajar dari Deretan Isu Jokowi Usai Tak Jadi Presiden, Pengamat Politik Ingatkan Pejabat Tidak Sembunyikan Sesuatu dari Rakyat
4 Fakta di Balik Insiden Kebakaran Besar di Cianjur, Api Diduga Berasal dari Truk BBM
Jadi Program Pemerintah untuk Perbaikan Gizi, Zulhas Sebut MBG Bisa Naikkan Kecerdasan IQ
Singgung soal Perbedaan Pembiayaan, Hasto Kristiyanto Ungkap PDIP Sudah Peringatkan Potensi Perubahan Kebijakan Whoosh pada Jokowi
Pembangunan Tahap II IKN akan Segera Dimulai, Basuki Hadimuljono Janjikan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Rampung 2 Tahun
Soroti Perjuangan Kemerdekaan Palestina, Megawati: Palestina Merdeka Sesuai Keinginan Ayah Saya