Pembentukan tim reformasi internal Polri, menurut Ray alasannya karena ingin menyelamatkan wajah kepemimpinan Listyo Sigit.
“Pak Listyo mau mengatakan saya ini bukan nggak tahu tentang reformasi polisi, kira-kira gitu, makanya dibentuk nih (internal),” lanjutnya.
Alasan lainnya adalah untuk meredam kritik publik, mengingat seruan untuk mereformasi Polri muncul usai demo Agustus 2025.
Reformasi Polisi Dimulai dari Mengganti Kapolri
Ray menegaskan bahwa reformasi Polri baru bisa dimulai ketika Kapolri saat ini turun dari jabatannya karena dianggap tidak bisa lagi memenuhi tugasnya.
“Yang dimaksud reformasi polisi itu ganti dulu Kapolrinya karena sudah tidak mampu melakukan reformasi ini. Lagian sudah empat bahkan menuju 5 tahun, ganti,” terangnya.
“Jadi, langkah pertama yang dilakukan oleh tim reformasi itu adalah mengganti Kapolri sekarang, Pak Listyo Sigit,” tukasnya.
Listyo Sigit sendiri dilantik menjadi Kapolri di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2021.
Sementara itu, tim reformasi internal Polri dibentuk pada 17 September 2025 yang memiliki 52 Perwira Tinggi (Pati) sebagai anggota dengan ketuanya adalah Kalemdiklat Polri Komjen Chrysnanda Dwilaksana.
Sedangkan Komisi Percepatan Reformasi Polri dari Presiden Prabowo dibentuk pada 7 November 2025 dengan anggotanya adalah Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Tito Karnavian, Supratman Andi Agtas, Mahfud MD, Ahmad Dofiri, Listyo Sigit, Idham Aziz, Badrodin Haiti, dan satu tokoh perempuan yang masih dirahasiakan.
***
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Modus Mark-Up Anggaran: Barang Rp1 Juta Dinaikkan 150 Kali
Kirim Helikopter dan Pesawat Hercules untuk Bantuan Korban Banjir, Presiden Prabowo Ungkap Kendala Cuaca yang Tak Menentu
Prabowo Targetkan Pembangunan 300 Ribu Jembatan di Wilayah Terpencil, Sebut Bakal Libatkan Mahasiswa Teknik Sipil hingga Zeni TNI
Rocky Gerung Sebut Beban Psikologis Prabowo Sebagai Pemimpin dalam Setahun Pemerintahan
Gary Iskak Alami Kecelakaan Maut, Sosok yang Dikenal sebagai Pemeran Film ‘Bintang Jatuh’ hingga Pecinta Motor
Rocky Gerung Tegas Bilang Whoosh Bukan Jawaban untuk Kebutuhan Publik
Di Balik Banjir Bandang Sumatera, BNPB Ungkap Pergerakan Dua Siklon yang Tak Biasa
Kondisi Psikis Belum Pulih, Polisi Ungkap Update Terbaru Proses Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
TNI Kirim Bantuan Teknis ke Wilayah Terdampak di Aceh dan Sumut: dari BTS Darurat hingga Logistik Pangan
Syukuran usai Direhabilitasi, Ira Puspadewi Ceritakan Temannya Tiba-tiba Gelontorkan Uang Rp5 Juta untuk Makan