Manadonesia.com - Linimasa media sosial (medsos) tengah ramai membahas penggerebekan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pakubuwono, Kecamatan Jombang, Jawa Timur (Jatim), pada Senin, 15 Desember 2025.
Dalam cuplikan video unggahan Instagram @jabodetabek24jaminfo pada Selasa, 16 Desember 2025, rumah kontrakan tersebut diketahui telah digunakan untuk budidaya ratusan tanaman ganja.
"Polisi gerebek kontrakan jadi greenhouse budidaya ganja di Jombang," demikian tertulis dalam postingan tersebut.
Baca Juga: INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap seorang pria berinisial R (43), warga asal Surabaya.
Lantas, apa saja temuan polisi setelah aksi penggerebekan itu kini viral di media sosial? Berikut ini ulasan selengkapnya.
110 Batang hingga 5,3 Kg Daun Ganja Disita
Secara terpisah, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan menuturkan, dari dalam rumah kontrakannya, petugas menemukan 110 batang tanaman ganja, daun ganja basah seberat 5,3 kilogram.
Terdapat pula tanaman ganja yang telah direndam di dalam beberapa toples.
"Jadi hari ini, kami mengamankan seorang berinisial R yang jadi terduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja," kata Ardi di lokasi penggerebekan, Jombang, Jatim, pada Senin, 15 Desember 2025.
"Kami sita 110 batang ganja dan daun ganja 5,3 kg," sambungnya.
Sebar Tanaman Ganja di 4 Titik Selama 3 Bulan
Dalam kesempatan yang sama, polisi mengungkapkan pelaku budidaya yang telah menjalankan aksinya selama 3 bulan.
Berdasarkan penuturan R, narkotika golongan I itu ditanam di 4 greenhouse yang menempati kamar depan, kamar belakang, dapur, serta halaman belakang rumah kontrakan.
Ardi menilai, cara penanaman tanaman ganja di rumah kontrakan itu menggunakan teknik tertentu sehingga sulit diketahui warga sekitar.
Artikel Terkait
Soal Kontroversi 3 Bupati Aceh yang Tak Sanggup Atasi Bencana, Wamendagri Anggap Wajar dan Janjikan Bantuan dari Pusat
Jembatan Penghubung Nagan Raya dan Aceh Tengah Putus Diterjang Banjir Bandang, Rumah Warga Tersapu ke Sungai yang Meluas
Prabowo Tiba di Aceh untuk Tinjau Penanganan Bencana Banjir Bandang, Sebelumnya Ratas di Hambalang
Pemulihan Layanan Kesehatan, BNPB Ungkap Sejumlah Rumah Sakit di 3 Provinsi Terdampak Banjir-Longsor Sumatera Mulai Beroperasi
Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Listrik di Aceh, dari Akses Darat yang Masih Putus hingga Pengiriman Kabel 11 Ton dari Jakarta
Potensi Kayu Gelondongan Sengaja Dibuang ke DAS Perparah Dampak Banjir Sumatera, Menteri LH: Hukum akan Bertindak Tegas
PDIP soal DPRD Angkat Kepala Daerah: Kita Cari Mana yang Banyak Manfaat untuk Rakyat
Beda dari Distribusi Bantuan, Menhan Siapkan Helikopter yang Bakal Fokus Kesehatan Pengungsi di 3 Provinsi Terdampak Banjir Sumatera
QRISTap Resmi Hadir di Pelabuhan Manado, BRI Percepat Digitalisasi Layanan Maritim
INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG