Terbaring Koma Karena Kasus Penganiayaan, Ini Sisi Lain David yang Banyak Dapat Dukungan dari Warganet

MANADONESIA.COM - Hebohnya pemberitaan kasus penganiayaan terhadap David anak dari petinggi GP Anshor oleh pelaku MD.

Sejak David terbaring koma di rumah sakit akibat telah dianiaya oleh anak dari pejabat Ditjen Pajak saudara MD, banyak tokoh penting yang menjenguknya.

Salah satu yang menjenguk David adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan teman dekat dari sang ayah.

Baca Juga: Viral Kasus Anak Pejabat Pajak, Ini Pesan Menohok dari Bintang Emon Untuk Para Anak Pejabat

Jonathan Latumahina merupakan ayah dari David yang ternyata adalah petinggi GP Anshor.

GP Anshor (Gerakan Pemuda) Anshor adalah Badan Otonom Nahdatul Ulama (NU), yang merupakan organisasi sosial berevisi pada Kepemudaan dan Keagamaan.

Dilansir Manadonesia dari Twitter @noeruzzaman, ternyata ada sisi lain dari David yang ikut terekspos pasca kasus penganiayaan.

Baca Juga: Terlalu Sadis! Kasus Penganiayaan oleh Anak Ditjen Pajak Ditanggapi Hotman Paris: Kita Viralkan Habis-habisan

Ternyata David pada umur 14 tahun sudah mendatangi seseorang yang kerap disapa Kang Zaman di Magelang.

David diantar oleh ayahnya menemui Kang Zaman di daerah Muntilan, Magelang, karena ingin menjadi mualaf.

Kang Zaman sempat menanyakan kepada David apakah ini suruhan ayahnya atau tidak.

Ayahnya sendiri yaitu Jonathan Latumahina sudah terlebih dahulu menjadi mualaf.

Baca Juga: Persiapan Eksekutor Bagi Terpidana Mati. AKBP Djazuli: Kalau yang Dieksekusi Gak Meninggal, kan Kasihan!

David pada saat itu masih berusia 14 tahun dengan polosnya menjawab ingin masuk Islam karena keinginan sendiri, bukan dari suruhan sang ayah.

Paska viralnya video sadis penganiayaan kepada David yang dilakukan MD, kemudian banyak orang bereaksi dan sangat terpukul.