Bocornya Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Aktivis98 Faizal Assegaf: Tangkap dan Borgol Sri Mulyani

MANADONESIA.COM - Terbongkarnya kasus transaksi janggal senilai Rp300 triliun usai konferensi pers Sri Mulyani dan Mahfud MD adalah bencana besar bagi warga Indonesia.

Skandal besar yang melibatkan oknum pegawai Bea Cukai dan Pajak, di bawah kepemimpinan Kementrian Keuangan, Sri Mulyani, saat ini ramai dibicarakan netizen.

Hingga Aktivis 98 dan Kritikus Independent, Faizal Assegaf, menyuarakan untuk tangkap dan borgol Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Baca Juga: Waspada!! Modus Baru Narkoba Jenis Sabu Cair Berkedok Liquid Vave Dijual Secara Online

Belum lama ini ramai dibicarakan adanya mega skandal yang terjadi di Kementrian Keuangan, transaksi janggal senilai Rp300 triliun menjadi trending di berbagai media sosial.

Tidak main-main, totalnya ada Rp300 triliun. Temuan tersebut diduga mengalir dari dua instansi di bawah naungan Kementrian Keuangan.

Adanya transaksi janggal dan mencurigakan tersebut membuat Faizal Assegaf, seorang tokoh Aktivis 98 dan kritikus merespon hal ini dengan serius.

Faizal Assegaf meminta penegak hukum di Indonesia untuk tangkap dan borgol, Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Kritik yang disuarakan Faizal Assegaf ini, dikarenakan dirinya merasa Sri Mulyani membiarkan penumpukan uang yang begitu banyak.

Baca Juga: Hadeh! Bahkan Negeri ini Korupsi Hak Bayi Indonesia, Bikin Menteri Sri Mulyani Geregetan

Kasusnya diketahui dan menjadi ramai setelah diungkap oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, belum lama ini.

Tidak lama berselang dengan ramainya transaksi janggal Rp300 triliun tersebut, Sri Mulyani kemudian membantah, sampai meminta data yang diungkap Mahfud MD.

Menurut Faizal Assegaf, "ini cara-cara memberanguskan fakta yang muncul di ruang publik."

"Saya mencurigai akan mengikuti jejak mantan Wakil Presiden (Boediono) yang terlibat dalam skandal Bank Century," kata Faizal Assegaf.