MANADONESIA.COM - Pembukaan tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) begitu ditunggu oleh masyarakat.
Khususnya para pencari kerja yang baru lulus sekolah maupun yang sudah menanti cukup lama.
Kabar baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, rekrutmen CPNS maupun PPPK akhirnya ditetapkan September 2023. Sekalipun mendekati pemilihan umum (pemilu).
Baca Juga: Keren Nih Guys! Lepas Stres Lewat Olahraga Zumba di TAMANA, Warga Makassar Yuk Ikutan
"Jadi sebenarnya CPNS ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu karena memang sudah menjadi perencanaan yang panjang," kata Anas, dikutip Jumat (21/7/2023).
Jumlah formasi rekrutmen CASN pada tahun ini sebanyak 1,03 juta. Kini, Kementerian PANRB masih menunggu usulan formasi CASN 2023 dari Kementerian Lembaga (KL) serta pemerintah daerah (pemda).
"Tetapi masih ada beberapa kementerian dan lembaga, dan pemerintah daerah yang kemarin belum mengusulkan. Nah sedang kita minta lagi kita beri afirmasi lagi untuk mereka segera mengusulkan, harapan kami formasi ini nanti bisa dioptimalkan," tutur Anas.
Anas berujar, yang jelas, komposisi rekrutmen CASN 2023 juga sudah didesain dengan pembagian 80% untuk lowongan PPPK yang diperuntukkan bagi para tenaga honorer yang akan dihapus statusnya pada 28 November 2023, sisanya atau 20% baru untuk para pencari kerja lulusan baru atau fresh graduate.
"Maka kami putuskan atas arahan Bapak Presiden dan banyaknya masukan kepada kami pada 2023 ini 80% adalah PPPK. Salah satunya adalah memberikan afirmasi kewajiban yang sebelumnya belum ditunaikan oleh pemerintah, untuk THK 1, THK 2, ada yang sudah lulus belum dapat formasi, dan lain lain, ini ada PR sejak 2016," ucap Anas.
Ia memastikan pola komposisi rekrutmen ini akan terus pemerintah jaga hingga penyelesaian tenaga honorer rampung. Maka pada saat memasuki tahun depan, komposisi bagi fresh graduate akan terus ditingkatkan menjadi 30% dan 70% untuk PPPK.
"Jadi kami ini sebenarnya menyelesaikan beberapa PR yang sebelumnya belum sempat terselesaikan. Tapi insya Allah ini akan kita selesaikan ya di 2023, terakhir nanti di 2024. Nah tahun berikutnya terus nanti akan berkurang, mungkin nanti yang PPPK 70%, fresh graduate 30%," tutup Anas.***
Artikel Terkait
Bos JNT Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Sang Istri Di Gedung Kantornya, Terlilit Hutang Judi Online?
Maraknya Perceraian, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Himbau Masyarakat Indonesia Tidak Tunda Menikah, Ternyata Kare
Kasus Penipuan Jastip Tiket Coldplay Terungkap, Segini Uang yang Terkumpul dan Pasal yang Dilanggar
Waduh! Kades Katulisan Erpin Kuswati Korupsi Rp 499 Juta, Beli Skincare Karena Pengen Glowing
LOKER PT Pegadaian Data Scientist Untuk Lulusan IT, Batas Sampai 16 Juni! Ini Syaratnya
Hah? Heboh di Samarinda! Balita Ngoceh Terus Sampai Dikira Kesurupan, Ternyata Positif Sabu
Presiden Jokowi Kesal, Anggaran Stunting Tak Tepat Sasaran, Perbaikan Gizi Buruk Makin Memprihatinkan
Kini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Izinkan Nikah Beda Agama Antara Islam dan Kristen, ini Alasannya!
Begini Hasil Survey Sementara Elektabilitas Capres-Cawapres 2024: Anies-Khofifah Bertengger di Peringkat Tiga
Keren Nih Guys! Lepas Stres Lewat Olahraga Zumba di TAMANA, Warga Makassar Yuk Ikutan