Maraknya Perceraian, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Himbau Masyarakat Indonesia Tidak Tunda Menikah, Ternyata Kare

MANADONESIA.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan banyaknya perceraian di tengah masyarakat Indonesia.

Terlihat seperti antrian sembako yang begitu panjang, angka perceraian di Indonesia semakin meningkat tajam.

Namun di sisi lain, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak tunda menikah, ternyata karena ini.

Baca Juga: Bos JNT Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Sang Istri Di Gedung Kantornya, Terlilit Hutang Judi Online?

Dilansir Manadonesia dari Instagram @asumsico, berikut penuturan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar masyarakat jangan menunda pernikahan, meski saat ini kondisi ekonomi sedang sulit.

Tak hanya situasi ekonomi yang sedang sulit karena susahnya mendapatkan pekerjaan, namun kendala perceraian juga masih menjadi momok di Indonesia.

Namun di sisi lain, menurut Ma'ruf Amin, dengan adanya pernikahan, akan menambah penduduk dengan usia produktif di Indonesia.

Anjuran tidak menunda pernikahan ini dimaksudkan agar ada keseimbangan usia produktif dan lansia.

Belajar dari negara Jepang yang kini terjadi resesi seks, mengakibatkan dampak serius akibat banyak masyarakatnya yang tidak menikah.

Baca Juga: KPK Periksa Pengusaha Grace Tahir Terkait Kasus Rafael Alun, Wow Ada Apa?

Tidak main-main, perubahan mindset masyarakat Jepang yang tak ingin menikah tersebut sangat berdampak serius pada negaranya.

Jepang bahkan diprediksi akan punah jika pemerintahnya tidak segera mengatasi resesi seks yang terjadi di negaranya saat ini.

Untuk itu, Indonesia bisa belajar dari fenomena resesi seks yang kini melanda Jepang dan mulai menghantui negara Korea juga.