nasional

Konflik Iran vs Israel Memanas, Trump Sebut Khamenei Target Mudah dan Mengaku Tahu Tempat Persembunyiannya

Kamis, 19 Juni 2025 | 14:38 WIB
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (X.com/@khamenei.ir)

Manadonesia.com - Sebagian publik internasional tengah menyoroti konflik peperangan dua negara di Timur Tengah, Iran versus Israel yang kian memanas hingga hari ini, Rabu, 18 Juni 2025.

Di tengah konflik Iran vs Israel itu, Donald Trump selaku presiden dari negara sekutu Israel yakni Amerika Serikat (AS), menyebut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebagai target mudah.

Kendati demikian, Orang nomor satu di AS itu mengklaim pihaknya belum memberi izin Israel untuk membunuh Khamenei atas konflik melawan Iran.

Baca Juga: Kejagung Bantah Klaim Wilmar soal Dana Jaminan Rp11,8 Triliun, Sebut Tak Ada Dana Jaminan dalam Tindak Pidana Korupsi

Trump kemudian meminta Iran menyerah tanpa syarat, permintaan itu dilontarkan Trump saat menjawab terkait AS yang kemungkinan akan bergabung bersama Israel untuk menyerang Iran.

"Kami tahu persis di mana yang mereka sebut Pemimpin Tertinggi bersembunyi. Dia target mudah, tapi dia aman di sana. Kami tidak akan menghabisinya setidaknya untuk saat ini,” kata Trump sebagaimana dilansir dari Reuters, pada Rabu, 18 Juni 2025.

"Kami tak ingin rudal kami mengenai warga sipil, atau tentara AS. Kesabaran kami mulai menipis. Terima kasih atas perhatian kalian atas masalah ini," imbuhnya.

Terpisah, Trump sebelumnya menekankan AS tidak ingin terlibat dalam konflik Israel-Iran. Oleh sebab itu, Trump meminta Iran mengakhiri seluruh program pengembangan nuklirnya.

Setelah komentar Trump itu, Khamenei memberikan pernyataan melalui laman X resminya @khamenei.ir pada Rabu, 18 Juni 2025.

Pemimpin Tertinggi di Iran itu menyatakan pertempuran yang sebenarnya melawan Israel, baru dimulai.

"Kita harus memberikan tanggapan yang tegas terhadap rezim teroris Zionis. Kita tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis," tegas Khamenei.***

Tags

Terkini