“Tujuan pertemuan ini adalah untuk mencapai gencatan senjata segera yang diprakarsai oleh Presiden Donald Trump dan disetujui oleh kedua perdana menteri Kamboja dan Thailand,” kata Hun Manet, masih dilansir dari Malay Mail.
Setidaknya ada 35 orang tewas dan lebih dari 200.000 orang mengungsi sejak Kamis, 24 Juli 2025 lalu seiring kedua negara memperebutkan beberapa kuil kuno di wilayah perbatasan tersebut.
***