nasional

Gubernur Bali Pastikan Tak Ada Travel Warning ke Bali Pasca Banjir Besar

Senin, 15 September 2025 | 16:12 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) menyebut situasi Pulau Bali sudah aman pasca banjir dan tidak ada travel warning. (Instagram/kostergubernurbali)

Manadonesia.com - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa situasi di Pulau Dewata sudah kembali aman pasca banjir besar yang melanda beberapa wilayah pada Rabu 10 September 2025.

Ia memastikan tidak ada negara yang mengeluarkan travel warning atau larangan bepergian ke Bali.

“Hal berikut yang perlu saya clear-kan lagi adalah Bali sudah aman dan kondusif. Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai, pariwisatanya juga normal,” kata Koster di rumah jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar pada Sabtu 13 September 2025.

Baca Juga: RUU Perampasan Aset Mandek Sejak 2009, Kini Jadi Poin Tekanan Demonstran di Tuntutan 17 Plus 8

Menurut Koster, kondisi ini penting disampaikan agar masyarakat internasional, khususnya wisatawan mancanegara, tidak ragu berkunjung ke Bali.

Pariwisata, yang menjadi sektor utama perekonomian daerah, disebut berjalan tanpa hambatan.

“Jadi, Bali sudah pulih dan kondusif kembali,” tegasnya.

Meski demikian, Koster tidak menutup mata terhadap dampak banjir yang cukup besar.

Data mencatat sedikitnya 17 orang meninggal dunia, terdiri dari 11 di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, dan 3 di Gianyar. Sementara itu, lima orang masih dalam pencarian tim gabungan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada lebih dari 120 titik banjir di tujuh wilayah administrasi, dengan Denpasar sebagai daerah terdampak terparah.

Kendati begitu, jalur vital termasuk Bandara Ngurah Rai dilaporkan tetap beroperasi normal seperti sedia kala.

Terpisah, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana juga telah memastikan bahwa tidak ada pengaruh signifikan terhadap pergerakan wisatawan di Bali.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada laporan pembatalan rencana kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
Lebih lanjut, wanita lulusan Pepperdine University itu menyebut Bali tetap terbuka bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman berwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Destinasi atau titik daya tarik wisata juga tidak ada yang terdampak. Dari sisi pariwisata, semua sudah berjalan dengan baik," tegas Widiyanti pada Minggu 14 September 2025.***

Tags

Terkini