nasional

Belajar dari Deretan Isu Jokowi Usai Tak Jadi Presiden, Pengamat Politik Ingatkan Pejabat Tidak Sembunyikan Sesuatu dari Rakyat

Minggu, 2 November 2025 | 16:51 WIB
Ray Rangkuti sebut Jokowi bisa menjadi contoh bagi pejabat lain. (Tangkapan layar YouTube Forum Keadilan TV)

Manadonesia.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti Joko Widodo (Jokowi) sebagai mantan Presiden Republik Indonesia yang masih terus ramai jadi perbincangan.

Ray mengatakan bahwa nama Jokowi ramai karena beberapa pihak yang masih mengusik persoalan di era 10 tahun kepemimpinannya.

Mengenai Jokowi yang terus disibukkan dengan berbagai pemberitaan, Ray menyebutnya sebagai peringatan bagi pejabat lain, khususnya mantan presiden bahwa sesuatu yang masih dirasa janggal, akan terus dikorek meski sudah lengser.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Elf Pengangkut Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang: Penumpang Terpental, Mobil Rusak Berat

Jokowi yang Pertama, Bisa Jadi Peringatan

Dalam video podcast PHD 4K yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Minggu, 2 November 2025, Ray Rangkuti menyebut Jokowi menjadi mantan presiden yang masih saja diusik.

“Ini kali pertama dalam sejarah, kita lihat seorang mantan presiden yang kelihatan terus diusik setelah yang bersangkutan tidak lagi menjabat,” kata Ray.

Meski ada yang menyayangkan hal tersebut, secara pribadi Ray mengaku menyambut positif karena bisa menjadi peringatan bagi yang lain.

“Supaya orang terbiasa bahwa jabatan itu biasa-biasa saja,” imbuhnya.

Menurutnya, jika setiap mantan presiden merasa aman setelah tak lagi berkuasa, bisa memunculkan pemikiran untuk tidak sepenuh hati dalam memimpin negara.

“Kalau selama ini semua mantan presiden kita aman, dihormati, nyaman setelah nggak berkuasa, itu akan membuat mereka merasa nggak penting-penting amat membangun karena pasti mereka dipuji-puji tetap baik,” jelasnya.

“Apa yang terjadi pada Pak Jokowi ini semacam peringatan menurut saya kepada siapapun yang memimpin,” imbuhnya.

Ray bahkan melontarkan candaan bahwa fenomena tersebut disebut sebagai ‘Jokowisasi.’

“Ini Anda bisa lho di-Jokowisasi setelah tidak jadi pejabat, diulik terus,” tambahnya.

Banyak Persoalan Menyeret Jokowi Usai Tak Menjabat Presiden

Halaman:

Tags

Terkini