Pasien laki-laki yang terpapar Acturus mengeluhkan gejala batuk, pilek, hingga nyeri otot, sementara gejala pada pasien perempuan masih ditelusuri lebih lanjut.
Sementara status vaksinasi pasien Acturus di Indonesia belum tersedia karena masih dalam penelitian epidemilogi.
Pemerintah mengajurkan masyarakat untuk meningkatkan imunitas melawan COVID-19 di tengah munculnya varian baru dengan vaksinasi booster.
Publik juga diminta untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan saat mobilitas sudah kembali meningkat, agar bisa terhindar dari varian Acturus yang mengintai ganas.***