Mereka pun tidak pernah berharap atau pun sekedar mengatakan bahwa harus menghukum Bharada Eliezer seberat-beratnya.
Artinya, pihak keluarga Almarhum Brigadir Joshua ini tetap berharap keringanan kepada Bharada Eliezer.
Namun menurut Bibi Almarhum Brigadir Joshua tersebut, hukuman yang kemudian diterima oleh Bharada Eliezer itu sudah terlalu rendah.
Hal tersebut kemudian menyisakan sedih kepada sang Bibi, selaku keluarga dekat dari Almarhum Brigadir Joshua.
Terlihat pada menit ke 02.27 dari video yang ada, ia mengatakan bahwa vonis hakim tersebut tidak adil.
Disela-sela ia memberi tanggapannya, Bibi dari Almarhum Brigadir Joshua ini mengatakan bahwa ia pun hingga kini belum tahu apa tanggapan pengacara mereka atas vonis 1,6 tahun yang dijatuhkan kepada Bharada Eliezer tersebut.
Darinya melanjutkan, bahwa Bharada Eliezer adalah pelaku pertama.
Yakni bukan pelaku utama, namun Bharada Eliezer merupakan pelaku pertama yang menembak pertama kali.
“Kalau memaafkan, tetap memaafkan,” ulang Bibi Almarhum Brigadir Joshua itu.
Diulangnya lagi, bahwa sekali pun mereka tidak pernah memberatkan Bharada Eliezer tetapi hukuman yang diperolehnya dalam waktu 1,6 tahun itu terlalu rendah.***
Artikel Terkait
Erick Thohir Bagikan Solusi Jitu Menjaga Kesehatan Ekosistem Media di Indonesia
Simak Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H lengkap niat puasa
Benarkah KUHP Baru Pidana Mati Bisa Berpengaruh pada Hukuman Mati Ferdy Sambo? Simak Penjelasannya di Sini
Bharada E Divonis 1,6 Tahun Penjara. Mahfud MD: Keputusan Hakim Sudah Berkeperimanusiaan