Honda Beat 150 CC Perkenalkan Versi Terbaru, Apakah Astra Honda Motor ini Masih Menggunakan Rangka eSAF di Skuter Matic Terbarunya?

MANADONESIA.COM - Honda akan memperkenalkan versi Honda Beat 150 cc terbaru mereka di tahun 2024 ini.

Dengan adanya penawaran terbaru dari Honda Beat 150, merek tersebut mengklaim produk mereka ini akan meningkat pesat, dan meneruskan seri dari generasi sebelumnya.

Dengan desain terbaru serta peningkatan pada mesinnya, Honda Beat 150 cc makin menjadi incaran pada kalangan banyak masyarakat.

Baca Juga: Yang Paling Dinanti, New Honda Beat 2024 Segera Mengaspal di Indonesia, Bermesin 125cc atau 150cc?

Honda Beat 150 cc dengan dorongan versi terbaru ini, sudah bisa kita pastikan bahwa di tahun 2024 akan menjadi pesaing yang berat di kelasnya.

Dilansir Manadonesia.com dari kanal Youtube Motor & Mobil, Honda Beat 150 cc ini menjadi perhatian dengan tampilan yang tangguh dan elegan.

Honda Beat 150 cc terbaru untuk tahun 2024 hadir dengan desain yang lebih menarik dan elegan.

Namun masih muncul pertanyaan apakah Honda Beat 150 cc ini masih menggunakan rangka eSAF pada motor terbaru mereka setelah insiden kontroversial terkait rangka saf.

PT Astra Honda Motor memperkenalkan versi baru dari Honda Beat 150 cc, tetapi tetap muncul pertanyaan apakah perubahan ini mencerminkan kesadaran atau apakah masih menggunakan rangka isf.

Honda Beat 150 cc selalu menjadi favorit di mata masyarakat Indonesia dengan penjualan yang tinggi dan berbagai fitur menarik.

Meskipun begitu, Honda Beat 150 cc masig dibayangi ingatan akan kasus patah rangka akibat keroposnya rangka isf yang masih segar dalam benak banyak orang.

Baca Juga: Semua Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang New Honda ADV 160 CC Terbaru 2024: Spek, Desain, Fitur-fitur dan Harga

Sekarang, PT Astra Honda Motor dengan percaya diri memperkenalkan Honda Beat 150 cc versi 2024, dan pertanyaannya adalah apakah ada perubahan yang signifikan pada produk ini.

Honda Beat 150 cc tahun 2024 hadir dengan mesin 109,5 cc 4-langkah SOHC ESP dengan rasio kompresi 10:1 dan sistem pasokan bahan bakar pgmi.