Arcandra Tahar: Hidrogen Cair Sebagai Bahan Bakar Merupakan Inovasi Untuk Kendaraan, Namun Punya Kelebih dan Kekurangan Berikut

MANADONESIA.COM - Seorang pakar di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, membagikan tanggapannya mengenai hidrogen cair sebagai bahan bakar kendaraan.

Arcandra Tahar mengatakan, hidrogen cair sebagai bahan bakar untuk kendaraan merupakan sebuah inovasi.

Hanya saja kata Arcandra Tahar, inovasi dari hidrogen cair untuk bahan bakar kendaraan ini punya beberapa kelebihan dan kekurangan.

Apa itu? Melansir dari portal PurwakartaOnline.com, berikut ulasan mengenai hidrogen cair tersebut.

Baca Juga: Disebut Adiknya Scoopy, New Honda Giorno 125 Hadir dengan Spek Lebih Canggih, Harga Mulai Rp20 Jutaan

Pada Kamis, 18 Januari 2024, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D., berbagi pandangannya tentang penggunaan hidrogen cair sebagai alternatif bahan bakar kendaraan melalui akun Instagram pribadinya.

Sebagai seorang tokoh di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar memberikan wawasan tentang potensi hidrogen cair sebagai solusi ramah lingkungan dalam industri otomotif.

1. Keunggulan Kendaraan Berbasis Hidrogen

Hidrogen telah lama dianggap sebagai calon pengganti sumber energi konvensional yang ramah lingkungan.

Selain sebagai baterai untuk kendaraan listrik, hidrogen juga bisa menjadi bahan bakar bagi mesin kendaraan, menggantikan bahan bakar minyak.

Jepang, salah satu pendukung utama kendaraan berbasis hidrogen, meyakini keunggulan hidrogen dibandingkan dengan baterai seperti Lithium Iron Phosphate (LFP) atau Nickel Manganese Cobalt (NMC).

Baca Juga: Yamaha Grand Filano 125 2024: Punya 12 Kelebihan dan Kekurangan, Salah Satunya Belum Punya Adaptor USB Charging

2. Kelebihan Penggunaan Hidrogen Cair

Salah satu keunggulan utama kendaraan berbasis hidrogen adalah waktu pengisian bahan bakarnya yang singkat.