Panjang dan lebar masih sama dengan generasi sebelumnya, namun tinggi bertambah 4 cm karena visor yang lebih menonjol. Ground clearance meningkat 1 mm, sementara wheelbase-nya masih sama.
Walaupun handle belakangnya memiliki dudukan yang sama, namun tidak bisa langsung dipasangkan dengan handle belakang generasi kedua karena perbedaan bodi.
Tinggi kursi Yamaha NMAX Turbo naik 5 mm, membuat saya yang memiliki tinggi 164 cm merasa sedikit jinjit. Namun, jok yang lebih ramping masih membuat pengendalian terasa nyaman, terutama di dalam kota.
Berat NMAX generasi ketiga bertambah, dengan versi Techmax mencapai 135 kg, sementara versi Turbo biasa hanya bertambah 1 kg.
Perubahan besar Yamaha NMAX Turbo lainnya adalah pada kaki-kaki. Meskipun profil ban dan ukuran velg masih sama, suspensi depan telah diperbarui dengan spring rate yang lebih tinggi untuk menghindari bottoming.
Baca Juga: Bug & Iklan Kebanyakan? Intip Kekurangan POCO F6 Series Indonesia: Flagship Killer Kok Begini?
Suspensi belakang juga diperpanjang 10 mm dengan spring rate yang lebih rendah, membuatnya lebih empuk namun tetap stabil.
Pada bagian mesin, Yamaha NMAX Turbo generasi ketiga telah mengadopsi teknologi Blue Core dari Lexi. Perubahan signifikan termasuk bore silinder yang di-mirror untuk mengoptimalkan kinerja oli, serta penambahan hydraulic tensioner.
Perubahan ini membuat mesin lebih minim getaran dan lebih nyaman untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh. Transmisi CVT terbaru juga menambah kenyamanan berkendara.
Riding position masih sama dengan generasi sebelumnya, memberikan kelegaan ala Maxi dengan posisi stang dan jok yang tetap nyaman untuk perjalanan jauh.
Walaupun tinggi kursi bertambah, posisi kaki masih nyaman bahkan untuk stop and go di kemacetan.
Berat tambahan 3 kg pada versi Techmax tidak terlalu terasa, dan posisi pembonceng juga lebih nyaman dibandingkan generasi sebelumnya, dengan kaki tidak lagi terhalang oleh bodi.
Performa mesin yang lebih halus dan torsi 14,2 nm membuat tarikan awal lebih agresif namun tetap halus. Teknologi CVT terbaru membuat NMAX Turbo lebih responsif, terutama saat menanjak dan melakukan overtaking.
Suspensi yang lebih kaku membuat pengendalian lebih baik, meskipun kenyamanan berkurang saat melewati jalan rusak.
Artikel Terkait
Banyak Bug & Iklan? Review POCO F6 Series Indonesia: Desain, Performa, Kamera, Layar, penyimpanan, Kenyamanan
POCO F6 Semurah ini Apa Yang Dikorbankan? Review Pemakaian Sebulan, Harga, Spesifikasi, Kelebihan & Kekurangan
POCO Rilis F6 Series, Masih Worth It Kah POCO F1 di Tahun 2024: Review Ponsel Legendaris 6 Tahun Lalu
Komparasi POCO F6 VS POCO X6 Pro Rilis Indonesia: Spesifikasi, Performa, Kamera, Test Gaming, Fitur-Fitur & Harga
8 Alasan Kenapa Harus Tetap Samsung Galaxy S23 di Tahun 2024: Soal Keamanan, Harga, Kualitas, Fitur dan Kamera
Sebelum Beli POCO F6 Pro, Intip Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Berjuluk Flagship Killer ini
Spek Sama Harga Beda! POCO F6 Reguler VS POCO F6 Pro: Spesifikasi, Kamera, Penyimpanan, Fitur & Harga Jual Indonesia
Bug & Iklan Kebanyakan? Intip Kekurangan POCO F6 Series Indonesia: Flagship Killer Kok Begini?
New Yamaha NMAX Turbo 2024 Indonesia: Fitur Terlengkap dengan Teknologi Tercanggih, Intip Kelebihannya!
New Yamaha NMAX Turbo 2024 Akhirnya Mendarat! Review Motor Skutik Bergaya Sporty dan Elegant