Saat menikung, Yamaha NMAX Neo terasa lebih nyaman dibandingkan dengan NMAX generasi sebelumnya.
Yamaha memang mencoba memperbaiki keluhan konsumen pada suspensi NMAX generasi ketiga ini.
Untuk posisi riding, tidak ada perubahan berarti; masih nyaman untuk selonjoran atau posisi sporty.
Karena pengujian dilakukan di sirkuit, kita tidak bisa terlalu menilai kenyamanan joknya, tapi itulah perbedaan utama antara Yamaha NMAX Neo dan generasi kedua.
Sekarang, kita tukar motor ke Yamaha NMAX Turbo. NMAX Turbo dilengkapi dengan YCVT, yang cara kerjanya mirip dengan CVT pada mobil, lengkap dengan fitur triptonic.
Bedanya, tombol shift di Yamaha NMAX Turbo hanya satu, bukan dua seperti di mobil. Kita bisa menggunakan engine braking dengan fitur ini.
Di tikungan, kita bisa menggunakan tombol mode untuk merasakan efek turbo setelah engine braking. Jadi, efek turbo di Yamaha NMAX Turbo bukan sekadar gimik, tapi benar-benar terasa jika digunakan dengan benar.
Baca Juga: Selisih 10 Jutaan, Mending Yamaha NMAX Turbo Atau Yamaha NMAX Neo 2024? Intip Perbandingannya Disini
Lanjut ke Yamaha NMAX Techmax Ultimate yang dilengkapi dengan performance damper. Saat masuk sirkuit, perbedaannya langsung terasa, terutama saat menikung.
Performance damper membuat sasis lebih rigid, sehingga tikungan bisa diambil dengan lebih akurat dan tajam, tanpa ada gejala buntut motor bergoyang.
Performance damper ini benar-benar berfungsi, terutama saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, Yamaha NMAX Turbo dan Techmax Ultimate menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dari NMAX Neo.
Yamaha NMAX Turbo memberikan kontrol lebih pada transmisi, sedangkan Techmax Ultimate menawarkan performa lebih baik di tikungan berkat performance damper.
Untuk Yamaha NMAX Neo, motor ini lebih cocok untuk mereka yang mencari kenyamanan berkendara sehari-hari.
Ada beberapa pertanyaan dari netizen di Instagram Autonetmax tentang mode berkendara dan efek engine braking.