Malamang Lamang Siarang Solok, Tradisi Menyambut Ramadhan Pakai Menu Mirip Nasi Jaha Manado, di Mana Bedanya?

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 22:15 WIB
Budaya Malamang Lamang Siarang Solok, Tradisi Menyambut Ramadhan Pakai Menu yang Mirip Nasi Jaha Manado (YouTube Voni-MF)
Budaya Malamang Lamang Siarang Solok, Tradisi Menyambut Ramadhan Pakai Menu yang Mirip Nasi Jaha Manado (YouTube Voni-MF)

MANADONESIA.COM – Jika di Manado ada Nasi Jaha, maka wilayah Solok, Sumatera Barat, memiliki Nasi Lamang Siarang untuk setiap perayaan.

Dalam tradisi menyambut Ramadhan, yakni Malamang, masyarakat di Solok akan memasak Nasi Lamang Siarang yang sangat mirip dengan Nasi Jaha Manado.

Berbeda dengan Nasi Jaha di Manado, nasi yang dimasak dalam tradisi Malamang untuk menyambut Ramadhan di Solok ini, berasal dari beras Lamang Siarang.

Baca Juga: Tradisi Menyambut Ramadhan Unggahan Bonokeling Banyumas, Pikul Hasil Bumi Hingga Masuk Makam Tanpa Alas Kaki

Tak hanya untuk menyambut Ramadhan, namun tradisi Malamang juga dilakukan saat Lebaran tiba, maulid Nabi, dan perayaan besar umat Islam lainnya.

Tapi apa iya Nasi Lamang Siarang ini mirip dengan Nasi Jaha Manado?

Terus bedanya di mana?

Sebagaimana yang dilansir dari kanal YouTube Galeri Andalas, Lamang Siarang merupakan makanan tradisional khas Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Baca Juga: Inilah Tradisi Unik 5 Negara saat Bulan Ramadhan, Nomor 3 Ide Bagus Untuk Ditiru di Indonesia

Jika Nasi Jaha Manado umumnya berwarna putih dan terbuat dari beras ketan, serta memiliki rasa dan aroma jahe yang khas.

Maka Nasi Lamang Siarang identik dengan warna hitam, yang merupakan olahan dari beras khas daerah Solok.

Beras Siarang yang diolah akan dimasukkan ke dalam bambu atau talang, yang dicari beberapa hari sebelum melakukan kegiatan malam.

Baca Juga: Monginbalu Konbulan, Nyamannya Mandi Bersama yang Jadi Tradisi Menyambut Ramadhan Masyarakat Bolaang Mongondow

Talang ini sendiri sebenarnya lebih tipis jika dibandingkan dengan bambu pada umumnya.

Bambu yang sudah diisi dengan beras siarang kemudian dipersiapkan untuk dibakar, di mana sebelum dibakar, bambu terlebih dulu dihangatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Ornamen Akuarium yang Bikin Ikan Makin Betah

Jumat, 14 November 2025 | 09:19 WIB
X