Lewat dari beberapa temannya, ucapan kerbau telah berubah menjadi, “Boss, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan tinggalkan boss untuk kerja di boss yang lain.”
Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah ini adalah, terkadang satu pembicaraan harus berhenti dan cukup sampai di telinga kita saja, tidak perlu sampai ke teliga orang lain.
Dari kisah animasi yang dikutip oleh Manadonesia.com dari akun Reel Facebook Djoko Fengli ini pun dapat mengajari kita tentang bagaimana dalam menyikapi perkataan orang lain.
Sebelum menilai dan dan mempercayai sebuah cerita, sebaiknya kita perlu untuk memilah dan tabayyun dengan yang bersangkutan.
Tabayyun sendiri berarti sebuah proses penyelesaian masalah dengan cara bertemu langsung kemudian saling memebri penjelasan, saling memahami, dan memverifikasi atas kabar yang menjadi sebuah pemikiran atau permasalahan, agar semuanya jelas dan terhindar dari pertengkaran.
Itulah kisah kerbau yang mati karena gosip, semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini. ***
Artikel Terkait
Bank BCA Ubah Batas Minimum Transaksi Antar Rekening, Benarkah hanya 1 Rupiah?
Bitung Rasa Bali, Liburan ke Pulau Dewata Nggak Takut Mahal Lagi, Cukup Datang Saja di Bagian Utara Manado Ini
Cuma Rp 3 Ribu-an! Kamu Bisa Makan Semua Menu Sampai Kenyang di Angkringan Miangas Manado Ini, Dijamin Halal
Rahasia Kepribadian Tersembunyi Di Balik 12 Zodiak, Apakah Kamu Sudah Tahu?
Pebinis Wajib Tahu, Simak 7 Tips Foto Produk Menarik untuk Bisnis Online agar Dilirik Pembeli
Inilah Kata-Kata Senja yang Mampu Menyentuh Hati dan Membuatmu Terhanyut dalam Keindahan Alam
Punya Banyak Waktu, Punya Banyak Uang, Bagaimana dengan Kamu, Apakah Bisa Beli Hal ini?
Jodoh Yang Baik Akan Datang Untuk Pribadi Yang Baik, Inilah 9 Trik Move On Dengan Anggun
Bolaang Mongondow dalam Kepercayaan dan Tradisi Mintahang
Bagaimana Menjadi Seorang Pemimpin Yang Baik? Ada Banyak Cara, Salah Satunya ini