MANADONESIA.COM – Sedikit yang menyadari bahwa setelah melahirkan, wanita akan rentan terhadap perubahan mood parah.
Sekitar 70-89 persen wanita yang baru melahirkan ternyata bisa berada pada kondisi mood swing atau lazim kita kenal dengan istilah sindrom baby blues.
Sindrom baby blues ini adalah masalah psikologis yang umum dialami oleh seorang ibu, pasca melahirkan.
Baca Juga: Mimpi Bertemu Malaikat Maut? Tenang! Itu Bukan Petanda Buruk, Simak Penjelasannya Disini
Kondisi baby blues ini dapat menyebabkan ibu menjadi lebih emosional, dan sensitif dibandingkan sebelum melahirkan.
Beberapa pendapat menyatakan adalah wajar ketika seorang ibu mengalami berbagai macam perasaan, termasuk yang negatif, ketika anak lahir ke dunia.
Seperti mudah sedih, cemas, lelah, lekas marah, sering menangis, kurang nafsu makan, sulit tidur dan sulit berkonsentrasi.
Bahkan tak jarang juga seorang ibu yang merasa lelah dan sulit untuk tidur, bisa terus menerus menangis tanpa alasan yang jelas.
Umumnya, sindrom baby blues ini akan muncul selama kurun waktu 3-10 hari setelah melahirkan, dan berlangsung 2-3 hari di masa nifas.
Akan tetapi, perlu untuk dicatat bahwa sindrom baby blues ini sangat jauh berbeda dengan depresi pasca melahirkan atau postpartum depression.
Baca Juga: Umat Islam Hati-Hati! Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Pahala Bisa Hilang Karena Lakukan Hal Ini
Meski kedua masalah psikologis ini, sama-sama menunjukkan gejala kesedihan dan kecemasan usai melahirkan.
Lantas apa saja gejala dari sindrom baby blues?
Artikel Terkait
Artis Senior Aminah Cendrakasih Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Kirim Doa dan Duka Cita: Terima Kasih, Mak Nyak!
Si Striker Hantu, Inilah Alasan Kenapa Sosok Filippo Inzaghi Sangat Ditakuti Oleh Oliver Kahn
Inilah Jenis Kado Yang Cocok Buat Cewek di Malam Tahun Baru 2023, Cowok Jangan Salah Pilih!
Identitas Asli Naruto Disembunyikan Hokage Ketiga Dari Warga Konoha, Hanya 11 Shinobi ini Yang Mengetahuinya!
Keterampilan Shinobi Desa Konoha Sangat Diakui Karena Teknik Kuchiyose, Siapa Saja Mereka?