Jangan Sepelekan Baby Blues Usai Melahirkan, Salah Dikit Bisa Memicu Depresi pada Ibu, Yuk Kenali Gejalanya

photo author
- Jumat, 23 Desember 2022 | 08:44 WIB
Ilustrasi Gejala baby blues setelah melahirkan (Sumber: YouTube Kepo Kesehatan)
Ilustrasi Gejala baby blues setelah melahirkan (Sumber: YouTube Kepo Kesehatan)

Dikutip dari kanal YouTube Gue Sehat, dijelaskan bahwa pasca melahirkan, hormon dalam tubuh wanita masih belum sepenuhnya kembali normal.

Kondisi ini bisa menjadi pemicu awal dari munculnya sindrom baby blues.

Selain itu, kehadiran si kecil juga membawa banyak perubahan drastis dalam diri, serta kehidupan seorang ibu baru.

Apalagi ketika merawat bayi, seorang ibu akan mengalami perbedaan rutinitas jika dibandingkan dengan sebelum melahirkan.

Baca Juga: Goyang Sendok Dan Lidahmu Pakai Resep Cakalang Fufu Rica-Rica Khas Sulawesi Utara Ini Auto Tambah Nasi

Belum lagi kalau ternyata orang terdekat si ibu, seperti suami, atau orang tua kandung atau mungkin mertua, tidak memberikan dukungan penuh pada masa awal merawat bayi.

Bahkan, hal sesepele komentar-komentar negatif yang datang dari pihak luar, justru akan semakin memperburuk kondisi baby blues.

Dan tentunya membuat sang ibu akan semakin terjerumus ke dalam kubangan emosi negatif.

Kondisi ini jika dibiarkan terjadi terus menerus dan tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan membuat si ibu mengalami depresi kronis pasca melahirkan.

Yaitu kondisi di mana seorang ibu merasakan kesedihan, bersalah, putus asa, cemas dan sejenisnya, namun lebih intens dan lebih parah dibandingkan baby blues.

Secara garis besar, gejala sindrom baby blues ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Ibu mengalami perubahan suasana hati yang cepat
  2. Ibu merasa cemas dan kewalahan mengurus bayi
  3. Ibu merasa murung
  4. Ibu merasa sedih dan banyak menangis
  5. Ibu susah tidur (insomnia)
  6. Ibu mengalami penurunan nafsu makan
  7. Ibu tidak sabar, gelisah, dan mudah marah
  8. Ibu sulit berkonsentrasi

Gejala tersebut dapat muncul di masa perawatan setelah melahirkan normal, misalnya saat melakukan perawatan luka perineum.

Sedangkan bagi ibu yang menjalani masa pasca operasi caesar, perawatan luka perlu dilakukan, agar proses penyembuhannya bisa lebih cepat.

Jika Anda, ibu muda yang baru melahirkan dan merasa mengalami beberapa gejala tersebut di atas, segeralah mencari bantuan.

Bantuan yang dimaksud di sini tidak hanya melalui konsultasi dengan seorang psikolog saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: YouTube Gue Sehat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Ornamen Akuarium yang Bikin Ikan Makin Betah

Jumat, 14 November 2025 | 09:19 WIB
X