MANADONESIA.COM - nyorog adalah tradisi suku betawi menyambut bulan Ramadhan yang hampir punah pada zaman modernisasi seperti sekarang ini.
Padahal tradisi nyorog sudah ada dari zaman dahulu, yang dilakukan warga betawi dalam menyambut bulan Ramadhan.
Berbagai tradisi menyambut bulan Ramadhan di berbagai suku Indonesia, salah satunya adalah nyorog.
Baca Juga: Nikmatnya Makan Bersama, Inilah Tradisi Megibung Khas Masyarakat Bali Jelang Ramadhan
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Ellon Official, tradisi nyorog ternyata mempunyai makna sebagai berikut.
betawi merupakan salah satu suku di Indonesia yang mempunyai beragam tradisi yang unik.
Biasanya mayoritas warga betawi tinggal di daerah DKI Jakarta, Bekasi, Tengerang dan Depok.
Baca Juga: Tradisi Dugderan Sambut Ramadhan di Semarang, Ternyata Punya Makna Mendalam
Salah satu tradisi yang dimiliki Suku betawi yang masih lestari sampai saat ini adalah tradisi nyorog, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
nyorog merupakan tradisi membawa makanan dan bingkisan kepada sanak saudara serta tokoh tertua yang ada di dalam keluarga masyarakat betawi.
Dalam tradisi nyorog, makanan yang dibawakan oleh orang yang lebih muda ke rumah saudaranya yang lebih tua.
nyorog lazimnya dilakukan seminggu sebelum bulan Ramadhan tiba, mereka membawakan bingkisan berupa sembilan bahan pokok (sembako).
Sembako berupa beras, gula, kopi, telur atau makanan siap saji diantarkan kerumah yang dituakan.
Tujuan dari tradisi nyorog adalah untuk silaturahmi antar sanak saudara yang menghormati keluarga atau tokoh-tokoh yang dituakan.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Natal, Pasiar, Tradisi Silaturahmi di Sulawesi Utara Juga Terjadi Pada Tahun Baru
Megengan, Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Surabaya, Ada Kue Apem Sebagai Simbol Penyucian Diri
Sambut Ramadhan, Tradisi Nyadran Dilakukan Masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Berkumpul Untuk Lakukan ini
Meugang, Tradisi Unik Masyarakat Aceh Menjelang Bulan Ramadhan
Tradisi Dugderan Sambut Ramadhan di Semarang, Ternyata Punya Makna Mendalam
Nikmatnya Makan Bersama, Inilah Tradisi Megibung Khas Masyarakat Bali Jelang Ramadhan