Tidak Hanya Natal, Pasiar, Tradisi Silaturahmi di Sulawesi Utara Juga Terjadi Pada Tahun Baru

MANADONESIA.COM - Di Sulawesi Utara, tahun baru dirayakan sama meriahnya dengan Natal.  

Sulawesi Utara terkenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan agama.

Penduduk Sulawesi Utara memang mayoritas beragama Kristen, namun tidak menghalangi masyarakat beragama lain seperti Islam atau Hindu untuk merasakan kemeriahan hari raya umat Nasrani.

Pasiar, tradisi silaturahmi yang sudah mendarah daging di masyarakat Sulawesi Utara juga kerap dilaksanakan pada saat tahun baru.

Pasiar dilakukan antara agama yang berbeda. Misalnya saat Idul Fitri, Nasrani silaturahmi ke kerabat, teman atau kolega yang beragama Islam.

Sebaliknya ketika Natal dan tahun baru tiba gantian yang Muslim mengunjungi keluarga atau kawan yang beragama Kristen.

Baca Juga: Dimulai Dari Seri 11, Ini Dia 3 Rekomendasi iPhone Di Tahun 2023, Minat Ganti?

Ketika sahabat beragama lain pasiar, tuan rumah akan menyediakan makanan dan minuman terbaik yang dimiliki untuk disajikan kepada para tamu.

Biasanya makanan yang disuguhkan terdiri dari menu lokal atau nasional sekelas hidangan pesta. 

Contohnya seperti klapertart, dessert yang terbuat dari kelapa, susu dan keju yang merupakan makanan khas Sulawesi Utara.

Tradisi pasiar ini sudah terjadi selama puluhan tahun lamanya dan masih dilestarikan sampai dengan hari ini.

Sebuah konsep sederhana yang mencerminkan kuatnya kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara.

Ini juga salah satu hal yang membuat Sulawesi Utara masuk dalam 10 besar provinsi dengan tingkat toleransi paling tinggi di Indonesia. ***