Sudah Ditangkap! Ibu Yang Menyiksa Anak Di Sulut, Kekerasan Terhadap Anak Terkait Sindrom Baby Blues?

MANADONESIA.COM - Viralnya kasus terhadap anak di Kotamobagu, Sulawesi Utara, kini sudah ditangani oleh unit PPA Polres Kotamobagu.

Dilansir Manadonesia dari laman resmi tribratanews.polreskotamobagu.com, sebagai informasi kepada masyarakat, bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi pada bulan November 2022.

Menurut pelaku yang diduga Ibu kandung Balita dalam video, terjadi pada bulan November 2022 silam, namun diduga kembali disebarkan oleh salah seorang keluarga pada Januari 2023.

Baca Juga: Resep Semur Daging Betawi, Cocok Jadi Menu Utama Sahur dan Buka Puasa di Bulan Ramadhan Tahun 2023

SP (27) sudah dijemput oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Kotamobagu untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

Pelaku telah mengakui bahwa kejadian itu terjadi pada bulan November 2022 dan telah selesai secara kekeluargaan, dan kedua anak ibu tersebut dalam keadaan baik.

Melihat dari kejadian diatas, bukan sekali ini peristiwa seperti ini terjadi, sering kali kita menjumpai kekerasan terhadap anak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan terhadap anak yang dilakukan sang ibu, tak lepas dari faktor psikologis sang ibu.

Pada umumnya, harusnya seorang ibu akan melindungi anaknya, namun apabila sampai terjadi kekerasan terhadap anak, bukan tidak mungkin sang ibu sedang mengalami depresi yang mengakibatkan sindrom baby blues.

Baca Juga: 6 Zodiak Akan Banyak Rezeki dan Uang di Akhir Bulan Januari 2023, Cek di Sini Zodiakmu!

Baby blues merupakan masalah psikologis yang umum dialami oleh ibu pasca melahirkan, karena faktor hormonal.

Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya sindrom baby blues adalah tidak mendapat dukungan secara fisik maupun mental dari lingkungan sekitar.

Kondisi ini membuat ibu lebih sensitif, mudah emosi, mudah menangis, sulit tidur dan susah konsentrasi.

Peran suami sangat penting untuk mendampingi istri, agar tidak memperparah sindrom baby blues tersebut.