Manadonesia.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, rumah sakit kebanggaan masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), kini siap memberikan layanan hemodialisis atau yang dikenal masyarakat luas sebagai layanan cuci darah.
Kehadiran layanan ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat BMR yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke Manado untuk mendapatkan perawatan.
Proses Panjang Menuju Layanan Hemodialisis
Mewujudkan layanan hemodialisis di RSUD Kotamobagu bukanlah hal yang instan. Prosesnya membutuhkan persiapan yang matang, mulai dari penyediaan fasilitas gedung, peralatan medis canggih, hingga pemenuhan standar sumber daya manusia kesehatan (SDMK). Semua ini harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI sebagaimana tertuang dalam Permenkes Nomor 8 Tahun 2022.
Sebelum mendapatkan izin operasional, RSUD Kotamobagu melalui serangkaian visitasi dan evaluasi. Visitasi pertama dilakukan oleh RSUP Prof. Kandou Manado, yang bertindak sebagai rumah sakit pengampu. Dalam visitasi ini, beberapa koreksi kecil ditemukan dan harus segera diperbaiki oleh pihak rumah sakit.
Pada tanggal 31 Oktober 2024, visitasi kedua dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dalam kunjungan ini, tim penilai mengevaluasi kelengkapan dokumen, alat kesehatan, dan fasilitas pendukung lainnya. Hasilnya, semua aspek dinyatakan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Puncaknya, pada tanggal 16 Januari 2025, RSUD Kotamobagu resmi menerima izin operasional untuk layanan hemodialisis. Izin ini menjadi penanda dimulainya era baru pelayanan kesehatan di wilayah BMR.
Manfaat Layanan Hemodialisis di RSUD Kotamobagu
Dengan hadirnya layanan cuci darah di RSUD Kotamobagu, masyarakat BMR kini memiliki akses yang lebih dekat dan mudah ke perawatan yang mereka butuhkan. Sebelumnya, pasien harus melakukan perjalanan ke Manado hingga dua atau tiga kali dalam seminggu. Hal ini tentu menjadi beban fisik dan finansial yang berat bagi banyak keluarga.
Adanya layanan hemodialisis di RSUD Kotamobagu diharapkan dapat:
Mempercepat Proses Pemulihan: Dengan akses yang lebih mudah, pasien dapat menjalani perawatan secara teratur tanpa harus kelelahan akibat perjalanan jauh.
Mengurangi Beban Ekonomi: Biaya transportasi ke Manado yang sebelumnya menjadi pengeluaran tambahan kini dapat dihemat.
Artikel Terkait
Ini Klarifikasi RSUD Kotamobagu Terkait Isu Pasien BPJS Harus Titip Ponsel untuk Tebus Obat
Klarifikasi dan Permohonan Maaf Apotek Pelengkap RSUD Kotamobagu Terkait Isu 'Titip Ponsel untuk Tebus Obat'
RSUD Kotamobagu Minta Pihak Apotek Pelengkap Kimia Farma Tingkatkan Pelayanan Obat ke Pasien
Sukacita Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Nasrani RSUD Kotamobagu: Merajut Toleransi dan Kebersamaan
RSUD Kotamobagu Bantu Pasien Urus Paspor Umroh, Fernando: Kepuasan Pasien Harapan Kami