Manadonesia.com - Siang itu, Kamis, 17 April 2025, di Port Motandoi, kantor penghubung PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) di Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), suasana tak biasa terasa.
Puluhan anak-anak berseragam sekolah, didampingi orang tua mereka, berkumpul dengan wajah penuh harap. Ada senyum malu-malu, ada mata berbinar. Semua berbaur dalam satu momen penting bagi mereka, menerima beasiswa pendidikan dari PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
Sebanyak 54 siswa dari jenjang SD hingga SMA, dari berbagai desa di sekitar lingkar tambang, hari itu menerima langsung bantuan pendidikan. Bagi sebagian besar dari mereka, beasiswa ini bukan sekadar angka di kertas, melainkan harapan baru, suntikan semangat untuk tetap bermimpi di tengah keterbatasan.
Ini adalah kelanjutan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) JRBM, yang sebelumnya telah digelar JRBM pada Maret lalu. Kali ini, semangat yang sama kembali digaungkan, mendukung pendidikan sebagai jalan memperbaiki masa depan generasi muda.
Di antara para penerima, Revan Sumendap, siswa SMP, menjadi salah satu wajah polos yang menarik perhatian. Ia tak malu membagikan rasa senangnya kepada semua yang hadir.
"Senang sekali dapat beasiswa. Uangnya mau saya pakai beli sepatu sekolah yang baru, soalnya sepatu saya sudah sempit," katanya, dengan senyum malu-malu yang justru memancarkan kegembiraan tulus.
Lain lagi dengan Kirania Madundang, siswi SMA yang menerima beasiswa di tengah perjuangannya mengejar impian besar. Bantuan ini, baginya, adalah motivasi baru untuk lebih giat belajar.
"Terima kasih banyak untuk beasiswanya. Ini bikin saya tambah semangat belajar," ujar Kirania, matanya berbinar penuh tekad.
Tak hanya anak-anak, para orang tua pun larut dalam suasana syukur. Rosmi Podomi, warga Desa Tobayagan Selatan, mengungkapkan betapa besar arti bantuan ini bagi keluarganya.
"Sebagai orang tua, saya sangat bersyukur anak saya bisa mendapatkan beasiswa ini. Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk keperluan sekolah anak. Terima kasih banyak untuk JRBM yang sudah peduli dengan pendidikan anak-anak kami," tutur Rosmi, suaranya bergetar menahan haru.
Cerita-cerita seperti ini adalah bukti bahwa beasiswa JRBM bukan sekadar donasi, tetapi adalah jembatan yang menghubungkan mimpi dengan kenyataan.