Bagi penerbit, layanan cloud gaming seluler Samsung mengatasi tantangan utama: rasio konversi yang rendah dalam model periklanan game tradisional.
Saat ini, hanya 5% pengguna yang mengeklik iklan game yang melanjutkan untuk menginstal dan memainkan game, sebagian besar karena proses pendaftaran yang panjang.
Platform Samsung menghilangkan rintangan ini, yang memungkinkan pemain untuk langsung masuk ke permainan dari iklan.
Selama fase beta, pendekatan ini meningkatkan rasio konversi hingga 50%—peningkatan sepuluh kali lipat dari rata-rata industri. Selain itu, pengguna aktif bulanan platform di AS dan Kanada tumbuh sebesar 149% dari tahun ke tahun, yang menonjolkan daya tariknya.
Platform Samsung juga mendukung APK asli Android, terintegrasi dengan mulus dengan model monetisasi dalam game yang ada, dan mencakup solusi atribusi berbasis cloud dengan mitra pengukuran seluler (MMP) utama.
Fitur-fitur ini memudahkan penerbit untuk memasukkan layanan ke dalam operasi mereka tanpa mengganggu alur kerja saat ini.***
Artikel Terkait
Bocoran Oppo Find X8 Ultra Beri Petunjuk Soal Peningkatan Kamera yang Menakjubkan
Samsung bakal membatalkan produksi Exynos 2600 di tengah tantangan manufaktur, kok bisa?
Bocoran Render OnePlus Ace 5 Ungkap Bodi Keramik, Tiga Kamera & Slider Peringatan
Redmi Buds 6 Pro Meluncur dengan Audio Spasial, Peredam Bising dan Baterai 36 Jam
Asus ROG Phone 9 Pro dengan Layar 185Hz dan AirTrigger 5 untuk Gaming makin berasa realistis
Huawei berada tepat di belakang Samsung dalam perlombaan pengiriman perangkat lipat global
Haruskah kamu membeli Realme GT 7 Pro atau menunggu iQOO 13? Cek di sini alasannya
Xiaomi Redmi Watch 5 diluncurkan dengan layar AMOLED 2,07″, HyperOS, baterai 24 hari & opsi eSIM
Redmi K80 diluncurkan dengan Snapdragon 8 Gen 3, layar 2K 6,67″ & baterai 6550mAh
Penjelasan Apple iPhone 17 Air: Apa Istimewanya iPhone Paling Tipis Saat Ini?