Hentikan Sebelum Terlambat, Berikut Daftar Makanan dan Minuman Pemicu Kanker, Nomor 3 Bikin Terkejut

Keempat daging olahan. Sosis, nugget, roni, dendeng, dan daging-daging lain yang diawetkan dengan bahan kimia adalah bagian dari makanan pemicu kanker.

Baca Juga: Penyakit Kanker Takut Mendekat Jika Sering Konsumsi Makanan dan Minuman ini Kata dr. Zaidul Akbar, Apa Itu?

Menurut studi dalam jurnal "The Lancet Oncology", mengonsumsi 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker usus sebesar 18%.

Carilah produk yang bebas dari nitrat dan nitrit serta tidak ditambahkan bahan pengawet untuk pilihan yang lebih baik.

Kelima adalah gula dan karbohidrat halus. Pola makan tinggi gula dan karbohidrat halus dapat menjadi makanan pemicu kanker.

Peneliti gizi telah menemukan bahwa pola makan yang menyebabkan kadar glukosa darah melonjak terkait dengan peningkatan risiko beberapa kanker, termasuk kanker perut, payudara, dan glukosa darah.

Insulin yang lebih tinggi dalam tubuh juga meningkatkan risiko kanker karena dapat merangsang pembelahan sel dan mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Batasi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Keenam sering minum minuman bersoda. Soda penuh dengan gula, bahan kimia pewarna, dan pengawet.

Beberapa soda yang berwarna coklat mengandung zat 4 metilimidazole yang dapat menyebabkan kanker.

Soda diet juga dapat memicu kanker karena pemanis buatan seperti aspartam yang digunakan dalamnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ketujuh adalah tepung-tepungan. Tepung putih halus mengandung jumlah karbohidrat yang sangat tinggi, yang dapat menjadi makanan pemicu kanker.

Mengonsumsi karbohidrat halus dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 220%, karena makanan dengan indeks glikemik tinggi akan meningkatkan level gula darah dalam tubuh dan mempercepat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Kedelapan sering konsumsi pemanis buatan. Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan siklamat dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih jika dikonsumsi dalam jumlah besar, menurut "The Department of Health and Human Service".

Kesembilan adalah makanan yang cepat saji. Makanan cepat saji atau makanan olahan tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko terbesar kanker.