Pengerjaan sholat tarawih 11 rakaat Rasulullah SAW itu termasuk witir 1 rakaat.
Dari Aisyah, istri baginda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW, ia berkata,
"Rasulullah pernah melakukan sholat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau sholat witir satu rakaat,” (HR. Muslim).
Dari hadits di atas, secara teknis sholat tarawih yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW adalah dengan 2 rakaat 1 salam, dan diakhiri dengan 1 rakaat witir.
Sehingga polanya sebagai berikut: 2+2+2+2+2+1.
Dalam hadits lainnya disebutkan, sholat tarawih juga bisa dikerjakan dengan pola 4+4+3.
Artinya, sholat tarawih tersebut dikerjakan dengan 4 rakaat 1 salam. Hanya saja, hadits tersebut tidak terlalu kuat dalilnya.
Baca Juga: Bagaimana Tips Melaksanakan Ibadah Puasa Bagi Penderita Sakit Maag? dr. L Aswin: Ini Tipsnya
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai tata cara sholat tarawih Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. ***