khazanah

Rasulullah Tak Mencemaskan Anak Istri dan Keluarganya Saat Ruh Akan Dicabut Malaikat, Siapa Yang Ia Cemaskan?

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:30 WIB
Saat sakaratul maut, Nabi Muhammad SAW tidak mencemaskan keluarganya, namun ia mencemaskan nasib umat-umatnya kelak setelah kematiannya (Foto: Nabi Muhammad/Pixabay.com)

MANADONESIA.COM – Senin, 12 Rabiul Awal tahun ke 11 Hijriyah, tepat di hari lahir Rasulullah. Saat itu Allah memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk menjemput kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW agar dicabut ruhnya.

Namun Allah memberikan sebuah catatan kepada Jibril, bahwa apabila Nabi Muhammad SAW sudah siap untuk dicabut ruhnya, maka lakukanlah.

Dan apabila Ia belum siap, maka Allah menyuruh malaikat maut untuk menunda tugasnya sampai kemudian Nabi Muhammad SAW sendiri yang ingin agar ruhnya segera dicabut.

Baca Juga: Kajian Ramadhan 2023: Adab-adab yang Harus Dilakukan agar Doa Terkabul

Malaikat yang diperintahkan Allah untuk menyertai malaikat Jibril menemui Muhammad adalah malaikat Mikail, Israil, dan Israfil.

Ketika para malaikat yang diperintahkan Allah turun dari langit, setelah di langit pertama malaikat Jibril berkata;

“Wahai malaikat pencabut nyawa, kau sajalah yang turun ke dunia. Saya tidak tega menemanimu dan melihat engkau mencabut ruhnya Muhammad SAW.”

Dari perkataan Jibril itu, malaikat pencabut nyawa menjawab;

“Jibril, kenapa kau tidak turun menyertai kami? Bukankah selama ini engkau yang menyertai Rasulullah? Bukankah selama ini engkau yang menemui Rasulullah? Kami tidak pernah menemui Rasulullah. Turunlah bersama kami.”

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Tips Hemat BBM Saat Mudik Lebaran 2023

Lalu Jibril berkata; “maafkan saya, saya betul-betul tidak mampu melihat engkau mencabut ruhnya Rasulullah.”

Dan turunlah ke-4 malaikat ini, tanpa Jibril.

Sesampainya di rumah Rasulullah, malaikat pencabut nyawa sudah menyampaikan niatnya seperti apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW kemudian mengatakan bahwa Ia siap jika ruhnya dicabut saat itu, sebagaimana 24 Nabi Allah yang sudah mendahului beliau untuk menghadap Allah ketika tugas mereka di dunia telah selesai.

Halaman:

Tags

Terkini