khazanah

Inilah Hukum Menggunakan Siwak dan Pasta Gigi saat Puasa Ramadhan

Senin, 3 April 2023 | 20:23 WIB
Hukum menggunakan siwak dan pasta gigi saat puasa Ramadhan (Pixabay)

Sebenarnya ini tidak dapat diqiyaskan dengan bau mulut orang yang berpuasa, karena ada kedudukan tersendiri. Sebagian shahabat meriwayatkan, “Saya seringkali melihat Rasulullah Saw bersiwak ketika beliau sedang berpuasa”.

Bersiwak ketika berpuasa dianjurkan dalam setiap waktu, pada pagi maupun petang hari.

Juga dianjurkan sebelum atau pun setelah berpuasa. Bersiwak adalah sunnah yang dipesankan Rasulullah Saw:

السواك مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ ، مَرْضَاةٌ لِلرَّ ب

“Siwak itu kesucian bagi mulut dan keridhaan Allah Swt”. (HR. an-Nasa’I, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih mereka.

Diriwayatkan al-Bukhari secara mu’allaq dengan shighat Jazm). Rasulullah Saw tidak membedakan antara puasa atau tidak berpuasa.

Adapun pasta gigi, mesti berhati-hati dalam menggunakannya agar tidak masuk ke dalam sehingga membatalkan puasa menurut mayoritas ulama.

Oleh sebab itu lebih untuk dihindari dan ditunda pemakaiannya setelah berbuka puasa.

Akan tetapi jika dipakai dan bersikap hati-hati, namun tetap masuk sedikit ke dalam, maka itu dimaafkan.

Allah Swt berfirman:

“Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu”. (Qs. Al-Ahzab [33]: 5).

Rasulullah Saw bersabda:

جرفِعَ عَنْ أجمَّتِ الََْطَ أَ وَالن سْيَا وَمَا اسْتجكْرِجهوا عَلَيْه

“Diangkat dari umatku; tersalah, lupa dan sesuatu yang dipaksa untuk melakukannya”. Wallahu a’lam.***

Halaman:

Tags

Terkini