MANADONESIA.COM - Ini hukum berpuasa dihari kelahiran atau hari ulang tahun kita menurut Ustadz Adi Hidayat.
Bagaimana sebanarnya hukum saat kita berulang tahun atau saat hari kelahiran kita kemudian kita melakukan puasa sebagai kesyukuran kita kepada Alloh.
Biasanya puasa yang sering dilakukan adalah puasa sunah senin-kamis ataupun puasa wajib lainnya.
Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Begini Syarat Mengangkat Anak Dalam Islam, Gus Baha Berikan Penjelasan
Nah dalam memperingati hari kelahiran kita biasanya jarang untuk berpuasa, melainkan hanya mengundang keluarga, saudara, tetangga dan handai taulan lainnya.
Merayakan ulang tahun sendiri atau hari kelahiran, memang dalam ajaran Islam tidak ada larangan dan tidak ada anjuran Rasulullah SAW.
Lalu apakah sebenarnya berpuasa pada saat hari lahir kita diperbolehkan oleh Rasulullah SAW?
Dilansir Manadonesia melalui akun tiktok RN_ Muslim Chanel pada Selasa, 07 Februari 2023, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagaimana Nabi SAW mencontohkan kegembiraan-kegembiraan Nabi itu kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Ketahui Arti Nama Bulan dalam Kalender Islam Mulai dari Muharram, Ramadhan hingga Dzulhijjah
Pertama Nabi sendiri menyikapi hari kelahirannya dengan berpuasa, ketika Nabi ditanya berpuasa dihari senin. " Ya Rasulullah kenapa engkau puasa" Nabi menjawab, "Ini adalah hari aku dilahirkan."
Jadi hukum merayakan hari kelahiran makan kita boleh mengikuti sunnah Nabi yaitu berpuasa.
"Jika hari lahir kita bertepatan dengan hari yang dilarang berpuasa, seprti hari Jumat, maka kata para ulama ambil nilai hikmah puasanya saja," kata Ustadz Adi Hidayat.
Tetapi jika kelahiran kita bertepatan dengan hari sunah puasa, maka berpuasalah kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Ternyata Penamaan Bulan Ramadhan Sudah Ada Sejak Zaman Kakek Nabi Muhammad SAW