Hati-Hati Hadist Palsu Terkait Amalan Bulan Rajab! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 06:05 WIB
Hati-Hati Hadist Palsu Terkait Amalan Bulan Rajab! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini (YouTube: Ustadz Adi Hidayat Official)
Hati-Hati Hadist Palsu Terkait Amalan Bulan Rajab! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini (YouTube: Ustadz Adi Hidayat Official)

Maksudnya jika anda ingin meningkatkan puasa di bulan-bulan haram seperti bulan Rajab itu diperbolehkan.

Baca Juga: Begini Menyikapi Mimpi Buruk dan Baik Menurut Prof Quraish Shihab

Meskipun sebenarnya tidak ada kekhususan yang mengkhususkan puasa di satu bulan Rajab ini saja.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika ingin menunaikan puasa di bulan Rajab dengan mengikuti Nabi, isyaratnya untuk menghidupkan evaluasi diri terkhusus di bulan-bulan haram maka itu tidak ada masalah.

Adapun pahalanya jika dikerjakan untuk menghindari maksiat, maka itu bisa berlipat dari hari sebelumnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Berikut Jadwal Minum Air Putih Selama Puasa Ramadhan yang Wajib Kita Ketahui

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan jika puasa di bulan-bulan haram termasuk bulan Rajab ini memang dianjurkan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

Namun, ada hal yang harus diperhatikan dalam memaknai manfaat puasa di bulan Rajab tersebut.

“Jika ada yang menyampaikan kalau puasa di bulan Rajab akan mendapatkan pahala sekian, mendapatkan surga yang ada sungai Rajab, diampuni semua dosa, dibebaskan dari neraka, ngapain puasa Ramadhan?,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Gus Baha: Hukum Bergadang di bulan Ramadhan Sampai Waktu Sahur

Dari pernyataannya tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab tidak memiliki makna seperti di atas, karena tidak bersumber dari hadits shahih.

“Tidak ada amalan-amalan khusus misalnya yang hadits-haditsnya menunjuk keistimewaannya, tapi kalau anda kerjakan silahkan saja,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat berujar dalam berniat puasa rajab harus dikerjakan dengan niat mengerjakan amalan-amalan rutinitas agar mendapatkan pahala dari Allah.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa, Kue Apang Colo Khas Gorontalo, Bikin Rindu Kampung

Artinya, tidak ada kewajiban untuk mengerjakan puasa Rajab, namun puasa sunnah tersebut boleh dikerjakan asalkan sesuai anjuran Nabi Muhammad. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X